Sah

288 74 8
                                    

🌸Aku Merindu part 15 🌸
Sesampainya di rumah. Rosa masih dibuat terkejut telah bertemu wanita yang mirip Andini karisma Putri. Ia tidak berhenti mengoceh heran juga tidak percaya pada putranya. Al meyakinkan jika Amanda bukanlah saudara kembar Andin. Wanita itu hanya mirip namun beda karakter dan keturunan tentu saja.

"Mama gak habis pikir, jika pak Surya tahu dia pasti sama terkejutnya seperti Mama, Al," ungkap Rosa.

"Papa Surya sudah tahu, Ma."

"Apa? Lalu Elsa? Anak-anak?" Rosa masih tampak heran.

"Mereka pasti tahu dan bertemu Amanda, tapi tidak dalam waktu dekat ini, Ma."

"Maksud kamu?"

Al terlihat menarik napas panjang lalu menghembuskan perlahan seolah ingin mengeluarkan unek-unek pada ibunya.

"Pernikahan aku dan Amanda tidak akan dirayakan dengan pesta atau semacamnya. Kami hanya akan menikah sederhana dan Reyna sama Askara gak akan tahu."

"Why? Kenapa begitu, aneh sekali?"

"Ini keputusan aku dan pak Abdullah. Ada musuh yang sedang mengincar dan menghancurkan aku dan pak Abdullah. Mama tahu, kan, skandal yang pernah beredar tentang aku. Wanita yang dikabarkan denganku itu Amanda."

"Tapi tidak ada yang tahu sosok Amanda karena diphotonya tidak terlihat."

"Benar. Pak Abdullah sangat menyayangi putrinya. Pernikahan ini atas keinginannya juga, dia minta aku menjaga Amanda karena Pak Abdullah lebih sering di Dubai," terang Al.

"Gak masuk akal kalau pernikahan harus disembunyikan dari anak-anak. Mereka juga harus tahu kalau ayahnya akan menikah lagi. Mereka butuh seorang Ibu, Al. Bahkan calon ibunya mirip dengan ibu kandung mereka."

"Aku Akan tinggal di rumah lain dengan Amanda."

"Come on, Al. Ini gak masuk akal, Mama gak setuju. Mama kok ngerasa ada yang Janggal."

Al terdiam. "Karena aku dan Amanda sudah membuat perjanjian. Maafkan aku, Ma. Bahkan Pak Abdullah sendiri belum tahu rencanaku ini. Beliau hanya tahu jika kami setuju menikah," batin Al.

Rosa terus memperhatikan raut wajah putranya," Kamu sembunyikan sesuatu?" tanyanya penasaran.

"Aku dan Amanda belum kenal lama. Anggap saja hubungan kami dari jalur ta'aruf. Kami ingin mengenal lebih dekat."

"Ya Tuhan ... Al, tetap Mama gak setuju kalau kamu dan Amanda tinggal di rumah lain. Ya tinggal sama kita di sini dong, Al."

"Please, Ma. Aku harap mama tidak keberatan dan gak akan lama. Aku janji."

"Tahu gitu mending kamu nikah sama Elsa."

"Aku sama Amanda belum kenal jauh, aku mau ada waktu untuk kami bersama dulu beberapa waktu."

"Kamu ini ... jangan sekali-kali anggap remeh pernikahan lagi. Dulu kamu menikahi Andin karena ada sesuatu, sekarang menikah lagi karena sesuatu juga. Mama gak mau kisah kamu sama Andin yang hampir bercerai dulu terulang. Kasian Amanda, gak mikir kamu? Tiba-tiba Mama jadi emosi dengarnya. Tadi sudah bahagia setengah mati karena bertemu Amanda, tapi langsung kamu hempasan perasaan dan pikiran Mama," tukas Rosa kesal.

"Aku janji akan mengenalkan mereka perlahan, Ma. Reyna dan Askara pasti aku kenalkan dengan Amanda, tenang saja. Di waktu yang tepat nanti."

Rosa tidak lagi mendebat putranya, dia justru kesal dan menuju kamar lalu menghubungi Elsa dan mencurahkan kekecewaannya tersebut pada Elsa. Elsa yang mendengar sempat syok karena Aldebaran belum mau mempertemukan kedua anaknya dengan calon istri. Bahkan akan tinggal terpisah.

Aku MerinduWhere stories live. Discover now