10 : MY TRIP MY ADVENTURE!

37 9 11
                                    

Happy Reading 🌙

"Pi, sekali-kali libur dong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pi, sekali-kali libur dong. Masa kerja terus, Marcel kan juga pengen bisa kumpul-kumpul sekeluarga kaya temen-temen."

Chanyeol yang saat itu benar-benar sibuk hingga tak dapat meluangkan waktu untuk keluarganya membuat salah satu putranya angkat bicara padanya.

Pria itu baru saja pulang dari kantornya, namun sekarang dia sudah siap untuk kembali bekerja, membuat Marcel mengatakan hal tersebut sambil menahannya diambang pintu. Chanyeol sebenarnya sangat ingin menghabiskan banyak waktu dengan kedua putranya dan tentunya juga dengan istri tersayangnya, namun banyaknya pekerjaan dan tanggung jawab yang harus ia laksanakan membuat dirinya jarang berada dirumah.

"Papi berangkat dulu, belajar yang rajin ya, Marcel." Chanyeol membelai kepala Marcel alun-alun berlalu meninggalkan Marcel yang masih berdiri diambang pintu --menatapnya pergi meninggalkan pekarangan luas didepan sana bersama mobilnya.

Tak bisa dipungkiri jika anak itu benar-benar menyayangi Chanyeol walaupun pria itu hanyalah seorang ayah sambung tetapi Chanyeol benar-benar sangat baik dalam merawatnya. Pria itu selalu menganggap Marcel sama seperti Bayu. Ia juga selalu adil pada kedua putranya.
Kenyamanan yang diberikan Chanyeol pada keluarganya membuat Marcel yang awalnya menganggap dirinya sebagai ayah sambung menjadi seperti ayah kandung.

Lagi-lagi helaan napas panjang dari Marcel.
Bayu yang sedari tadi memperhatikan Marcel, lantas datang merangkulnya dari belakang.
"Gapapa, lain kali papi pasti bisa kok luangin waktu. Lagian papi kerja juga buat kita, cel."

Tak menyaut, Marcel hanya menoleh dan menatap sendu mata Bayu.

***
Baru saja pulang dari warung membeli sebungkus kopi, kini dirinya dibuat tidak enak dengan suasana rumah yang sepi. Kemana Marcel? Bayu mulai cemas mencari-cari Marcel dan sampai pada pekarangan samping rumahnya Bayu dibuat cengo saat mendapati keadaan sekujur badan saudaranya.

"Cel.. Gak mungkin." Bayu benar-benar tak berkutik dibuatnya.

"Terimakasih, terimakasih.
Jangan lupa tap-tap layar, guys!"

"MARCEL! Lo ngapain bego!" gertakan itu membuat Marcel terjingkat.

Saat Bayu menatap tripod yang sudah terpasang ponselnya disana, Bayu jelas mencak-mencak. Cowok itu praktis menarik Marcel dari kubangan yang entah kapan bocah itu membuat lubang disana-- dengan diisi air hingga benyek menjadi lumpur.

Marcel keluar dari sana dengan ekspresi yang tidak bisa dideskripsikan, karena jujur wajahnya sudah full lumpur.

"Apa sih, Cel. Lo ngapain! "
Mendidih, jika dirinya adalah anime mungkin asap akan terlihat keluar dari kepala cowok bermata sipit itu. Seperti tomat matang warna wajahnya sekarang, benar-benar merah.

"Kerja."

"Ya kerja apaan?" Bayu menekan ucapannya menahan amarah.

"Live di tiktouch."

The Seven Lives || NCT Dream [end] Where stories live. Discover now