Chap 8 ~ Sugar Baby?

210 22 12
                                    

Typo ✌️

Happy reading

*
*

Mendengar pertanyaan itu, Yoongi malah menghela napas berat. Bayangan tentang masa lalu tiba-tiba muncul dibenaknya.

"Tuan Muda, kok tidak menjawab?" tanya Jennie heran.

"Untuk apa aku harus menjawab pertanyaan semacam itu. Seharusnya kau sudah tahu bahwa sejak kecil kita semua sudah diajarkan untuk saling membantu," jawab Yoongi.

"Iya sih. Tapi...kau rela membayar mahal untuk membebaskanku dari tempat itu, tidak semua orang mau melakukan hal itu, kan? Dan bagaimana caraku menggantinya nanti? Uang sebesar seratus juta won itu adalah angka yang sangat besar untukku."

"Cukup tinggal bersamaku saja, itu adalah caramu menggantinya."

"Eh??"

Saat Jennie masih melongo dengan jawaban Yoongi barusan, tiba-tiba mobil yang mereka tumpangi sudah tiba di depan rumah Yoongi.

Yoongi turun dari dalam mobil, dan Jennie pun buru-buru turun dari dalam mobil sebelum Yoongi sempat membukakan pintu untuknya.

Jennie mengikuti Yoongi masuk ke dalam rumah. Dan saat masuk ke dalam ruangan, semua pelayan yang berpapasan dengannya langsung membungkuk memberi hormat.

Tampak Bibi Nara pun datang menghampiri mereka, lalu membungkuk hormat juga di depan Yoongi sang majikan.

"Bibi Nara, tolong antar Jennie ke kamarnya untuk beristirahat!" Perintah Yoongi.

"Baik, Tuan Muda," jawab Bibi Nara.

Setelah itu tanpa berkata apapun pada Jennie, Yoongi pun berlalu dari hadapannya.

"T-Tuan Muda, terimakasih untuk makan malamnya," ucap Jennie sambil membungkuk mengiringi langkah Yoongi yang menuju ke tangga yang mengarah ke lantai dua. Namun Yoongi tak menjawab.

"Nona, mari ikut saya!" ucap Bibi Nara.

"Iya, Bi," Jennie pun menurut, dan berjalan menuju ke sebuah ruangan yang juga berada di lantai dua.

"Nah, ini adalah kamar Nona mulai hari ini," ucap Bibi Nara setibanya di sebuah ruangan yang dimaksud.

Mata Jennie menyisir ke seluruh sudut ruangan. "Wuaaahh...kamar ini luas sekali Bi. Ukurannya lima kali lipat dari ukuran kamarku yang ada dirumah. Dan tempat tidur ini...waahh...besar sekali! Ornamen dan desain kamar ini juga mewah sekali, seperti kamarnya putri raja saja. Apa benar kamar ini untukku, Bi?" Jennie serasa tak percaya.

"Iya, benar, Nona. Tuan Mudalah yang secara khusus menyediakan kamar ini untuk Nona tempati selama tinggal disini."

"Wuaaahhh...!! Tuan Muda baik sekali!"

"Di kamar ini juga terdapat kamar mandi pribadi, mari silahkan Nona periksa ke dalam kamar mandinya terlebih dulu."

Jennie pun mengikuti Bibi Nara menuju ke kamar mandi didalam kamar tersebut.

"Wuaahhh...besar sekali kamar mandinya! Ada bathtubnya lagi!" Entah sudah yang keberapa kalinya Jennie mengucapkan kata 'wuahh' saking kagumnya ia dengan semua kejutan yang diberikan Yoongi padanya hari ini.

Kemudian Bibi Nara pun menunjukkan sebuah ruangan walk in closet yang tepat berada di samping kamar mandi tersebut. Didalamnya terdapat lemari-lemari besar berisi pakaian wanita berikut tempat khusus untuk underwearnya. Semua pakaian tersusun rapi mulai dari pakaian tidur, gaun, pakaian casual dan juga pakaian formal ala wanita karir pada umumnya. Selain pakaian, disana juga terdapat lemari kaca berukuran besar yang didalamnya berisi tas-tas mahal. Kemudian juga ada rak sepatu berisi sepatu-sepatu wanita dari mulai high heels, sepatu pantopel, sepatu sports, dan juga sandal-sandal cantik. Semua barang yang ada didalam walk in closet tersebut bermerk mahal dan terkenal.

Stay With MeWhere stories live. Discover now