Stay With Me

Chap 48 ~ Seokjin Cemburu

Typo ✌️

Happy reading

*
*

"Kau pasti masih syok ya, karena tak menyangka akan bertemu denganku lagi?" Ucap Yoongi setelah dirinya melepaskan pelukannya.

Jennie hanya diam dalam bingung.

"Yuk, kita sarapan. Nanti akan ku ceritakan semuanya padamu!" Yoongi menggandeng tangan Jennie menuju ke ruang makan.

Dan selama menikmati sarapan pagi itu, Yoongi menceritakan semuanya pada Jennie, mengenai bagaimana dirinya dan adiknya bisa selamat dari kabin yang dibakar waktu itu, dan juga mengenai misi rahasia yang tengah ia dan adiknya lakukan saat ini.

Jennie pun akhirnya menyadari bahwa dirinya saat ini tidak sedang bermimpi, dan bahwa Yoongi dan Woozi yang dilihatnya pagi ini benar-benar nyata dan hidup.

Namun dari semua hal yang diceritakan oleh Yoongi, ada hal yang sangat membuatnya terkejut tak menyangka. Yakni kenyataan bahwa orang yang telah menculik dan hendak menghabisi Yoongi serta Woozi tak lain adalah Tn. Young Gak, Ayah tirinya Jennie.

Dan rupanya Yoongi pun sudah mengetahui siapa yang menyebabkan hilangnya Ayah kandung Jennie tiga tahun yang lalu itu, yakni Ny. Jung, Ibu tirinya Yoongi.

Dan saat ini Yoongi juga sedang menyuruh seorang detektif untuk menyelidiki penyebab kematian Ayahnya saat di rumah sakit.

Jika semua bukti telah terkumpulkan, maka Yoongi dan adiknya akan muncul di waktu yang tepat untuk menjebloskan Ny. Jung dan juga Tn. Young Gak ke penjara.

"Kira-kira apa motif Ayah tiriku ingin menghabisimu dan adikmu ya?" Tanya Jennie.

"Aku sendiri belum tahu pasti, tapi mungkin ini ada hubungannya dengan Ibu tiriku. Karena menurut mata-mata yang ku kirim untuk mengawasi mereka, saat ini Ayah tirimu dan juga Ibu tiriku sedang menjalin hubungan."

"Apa?? Keterlaluan! Teganya dia melakukan itu terhadap Ibuku!" Geram Jennie, tak terima Ibunya diselingkuhi oleh Ayah tirinya, meski ini bukanlah yang pertama kali Ayah tirinya melakukan hal itu.

"Tenang, Jennie. Ayah kandungmu kan sudah kembali, lebih baik kau dukung mereka untuk dapat kembali bersama," ucap Yoongi menenangkan Jennie.

Jennie yang sudah diberitahu oleh Yoongi bahwa saat ini Ayah kandungnya sudah berada si Seoul malah menjadi was-was.

"Iya, kau benar. Tapi...Ayahku mungkin akan kecewa jika tahu bahwa Ibuku ternyata kini telah menikah dengan Tn. Young Gak," ucap Jennie sendu.

Yoongi menghela napas dalam, ia dapat memahami perasaan Jennie saat ini.

Lalu tiba-tiba Jennie teringat akan sesuatu.

"Waduh, gawat sudah jam tujuh, aku harus segera ke kafe! Kalau tidak, nanti aku bisa terlambat!" Jennie panik.

Yoongi tersenyum gemas melihat tingkah Jennie yang imut walau sedang panik.

"Tenang, chagi. Nanti aku akan mengantarmu ke tempat kerjamu," ucap Yoongi.

Jennie pun kembali ke kamar Yoongi untuk mandi dan bersiap-siap. Namun dikarenakan dirinya tak membawa baju ganti, jadi mau tak mau ia terpaksa mengenakan kembali gaun pesta yang ia kenakan semalam.

"U-Uh...ini aneh! Masa aku pergi kerja pakai gaun sih?" Gumam Jennie.

"Ada apa, chagi?" Tanya Yoongi setelah melihat kegelisahan di wajah Jennie.

"Ah, tidak apa-apa. Ayo cepat antar aku, aku takut terlambat!" Pinta Jennie.

"Memangnya kau tidak mau mengganti pakaianmu dulu dengan pakain lain selain gaun itu?" Tanya Yoongi.