Chap 11~ Kiss

205 19 21
                                    

Typo ✌️

Happy reading

*
*

Menit demi menit berlalu, dan Jennie pun masih tetap melakukan kegiatannya, yakni memijat punggung Yoongi.

Suasana yang awalnya canggung, kini sudah mulai terbiasa bagi Jennie saat dirinya mulai fokus memijati punggung polos Yoongi. Dan karena Yoongi juga sudah tak lagi mengajaknya berbicara, Jennie berpikir bahwa mungkin Tuan Mudanya itu kini sudah tertidur.

Saat dirasa olehnya pijatannya dipunggung Yoongi sudah cukup, maka Jennie pun berniat untuk beranjak dari atas tempat tidur, ia memang sengaja tak ingin melanjutkan untuk memijat bagian tubuh Yoongi yang lain.

Namun belum sampai ia berdiri dan meninggalkan ranjang, tiba-tiba Yoongi telah mencekal sebelah pergelangan tangannya.

"Mau kemana? Kan belum selesai mijatnya?" hardik Yoongi dengan suara berat.

Jennie pun tercekat selama sepersekian detik, hingga akhirnya ia pun beralasan. "Ng...aku mau ke kamar mandi dulu, Tuan Muda. Aku kebelet pipis."

"Oh," Yoongi melepaskan tangannya dari pergelangan tangan Jennie. "Ya sudah sana, tapi jangan lama-lama ya!"

"I-Iya, Tuan Muda," Jennie pun bergegas ke kamar mandi, meskipun sebenarnya  ia tak sedang ingin buang air kecil.

"Duh, kirain dia tadi sudah tidur, nggak taunya masih melek," gumam Jennie didalam kamar mandi.

Karena tak tahu hendak melakukan apa dikamar mandi, akhirnya ia hanya mencuci tangannya sambil memandangi wajahnya di cermin. Jennie merapikan anak rambutnya ke belakang, lalu melihat kembali penampilannya dari atas hingga bawah. Dan yang terakhir ia pun memulas bibirnya dengan lipgloss berwarna merah, beraroma buah chery yang ada di laci lemari diatas wastafel kamar mandinya.

"Duh, kenapa aku jadi kayak genit begini sih? Padahal tadi pagi saja aku sengaja tidak memakai riasan apapun pada wajahku, hanya supaya Tuan Muda Yoongi tidak jadi tertarik padaku dan tidak menjadikanku sebagai sugar baby-nya. Tapi sekarang, kenapa aku malah merasa ingin terlihat cantik dan lebih menarik dihadapannya ya? Heuh...sebenarnya apa yang terjadi padaku sih?" Jennie bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

Namun kemudian terdengar suara dari luar kamar mandi, atau lebih tepatnya dari atas ranjang tempat tidur di kamarnya.

"Jennie! Kenapa kau lama sekali? Ayo cepat kemari, atau kalau tidak aku akan menyusulmu ke kamar mandi!" teriak Yoongi.

"Eh, jangan! Baiklah, aku akan keluar sekarang!" Jennie bergegas membuka pintu dan berlari ke arah tempat tidur.

Yoongi yang saat ini telah berada dalam posisi duduk sambil bersandar pada kepala ranjang, memperhatikan penampilan Jennie dan matanya terhenti pada bibir Jennie yang terlihat mengkilap karena telah dipoles dengan lipgloss.

Yoongi pun tersenyum miring penuh arti. "Jadi kau lama dikamar mandi, karena kau sedang sibuk berdandan untukku?" tebak Yoongi.

"Eh? E-Enggak, s-siapa yang berdandan? Aku enggak kok, Tuan Muda," elak Jennie .

"Itu buktinya bibirmu berwarna merah dan mengkilap."

Seperti orang yang baru ketahuan melakukan sesuatu yang rahasia, Jennie pun hanya mampu menunduk malu.

Yoongi kembali tersenyum miring. "Boleh aku tahu apa rasa dari lipgloss yang kau pakai itu?" Tanya Yoongi kemudian.

"Eh?" Jennie kembali menegakkan kepalanya dengan wajah penuh tanya. "Tuan Muda mau mencoba memakai lipgloss yang ku pakai ini juga? Sebentar ya aku ambilkan dulu," Jennie hendak berbalik ke kamar mandi.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang