Morning Sex

25K 394 2
                                    

⚠Happy Reading⚠
⚠Banyak Typo⚠


Shani baru saja keluar dari kamar mandi, dirinya melihat Gracia sang istri yang masih terlelap.

"Ge bangun sayang" Shani menggoyang badan Gracia mencoba membangunkannya, tapi Gracia tak terusik.

"Hey Ge aku lapar lo kamu nggak masak gitu" ucap Shani terus menggoyang badan Gracia.

"Engghh" hanya suara lenguhan yang terdengar.

"Kalau kamu nggak bangun, aku bakal makan kamu lo Ge" Shani sedikit menguatkan suaranya tapi tetap nihil.

Perlahan selimut yang menutupi tubuh Gracia ia buka, lalu naik membuka satu-persatu kancing piyama yang dipakai Gracia. Hingga Gracia sudah half naked.

Kedua tangan Shani meremas payudara Gracia, meremasnya dengan lembut sesekali ia berikan kecupan di seluruh wajah Gracia.

Gracia menggeliat ia merasa terganggu, lidah Shani bersentuhan dengan payudara Gracia. Lidahnya menyapu seluruh area payudara Gracia.

"Enghh"

Shani menjilat,mengulum dan menghisap puting Gracia.

"Shhh,...Shan"

Shani mengalihkan pandangannya melihat Gracia yang menikmati permainannya, ia cium bibir tebal milik Gracia sedikit melumat, lalu ia lepaskan.

Tangannya membuka pakaian terakhir milik Gracia, terlihat vagina yang ditumbuhi bulu halus.

Ia juga membuka celananya sendiri menampakkan batang penisnya yang sudah menegang.

"Shhh ahhhh emhhhh"

Shani memasukkan batang penisnya menggerakkannya secara perlahan yang membuat Gracia mendesah dibawahnya.

"Ahhh,....Gehhh masihh sempithh ahhh"

Hentakan Shani kini lebih cepat membuat ranjang mereka bergoyang.

Plok

Plok

Plok

"Ahhh emmm shhhh"

"Fasterhhh Shannn ahhhh"

"Iya Gehhh bersama"

"Akuhhhh sampaihhhh"

"Aku jugahhhhh"

"Ahhhhhhhh"

Nafas keduanya memburu.

"Kamu mah kebiasaan"

"Kamu nya yang susah dibagunin ya Ge"

"Kan bisa pake cara lain"

"Jika ada cara yang nikmat kenapa harus cara yang lain" Shani menaik turunkan alisnya.

"Dasar mesum, awas aku mau mandi"

"Masih sekali Ge"

"Udah ya shan,.....ahhhh" Gracia kembali mendesah kala Shani menggerakkan kembali pantatnya.

"Oh shitt!  ahh Gee"

"Udah sering kumasuki masihh tetap sempit shhh ahhh"

Shani mengubah posisi, Gracia menungging dan Shani kembali mengerakkan pinggulnya secara kasar.

"Yeahh ohhh ahhh"

"Ahhh Shannn pelannhhh ahhh"

Bukannya mendengar Shani semakin mempercepat gerakannya.

"Fasterhh ahhhh shhhh"

"Keluarkann Gehhh"

"Shannnnn ahhhhhh"

Shani membiarkan Gracia menimati pelepasannya, tanggannya meremas kedua payudara Gracia dari belakang.

"Enghhh" erang Gracia, Shani kembali membalikkan badan Gracia menjadi terlentang.

Shani menghentakkan batang penisnya dengan kasar dan dalam.

"Enghhh Shannn ohhhh"

"Uhhh Gehhh emhhhh"

"Ahhh shhh ahhh ahhh"

"Aku mau keluar lagi Shan"

"Bareng Gehhh

"Ahhhhhhhh"

Crot crot crot

Shani menembakkan spermanya kedalam rahim Gracia. Lalu ia melepaskan penyatuannya.

End.

GRESHANWhere stories live. Discover now