Christmas

9.6K 361 10
                                    

Happy Reading
Banyak Typo

Shani Indira dan Shania Gracia, kedua orang ini adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Mereka sudah menjalin hubungan selama dua tahun, Shani yang sudah menjadi seorang CEO di perusahaan orangtuanya dan Gracia yang masih kuliah. Dan Gracia berkuliah di salah satu universitas yang ada di Jepang. Ya, Shani dan Gracia menjalin hubungan jarak jauh atau bahasa gaulnya ldr-an.

Sudah hampir satu tahun Shani dan Gracia ldr-an, rencananya Gracia akan pulang ke Indonesia pada hari Natal nanti, tinggal lima hari lagi Gracia akan pulang ke Indonesia dan hal itu tentunya membuat Shani bahagia.

"Enghh." Lenguh Shani yang terbangun dari tidurnya, setelah kesadarannya terkumpul sepenuhnya, Shani turun dari atas kasur dan berjalan menuju kamar mandi, ia ingin mandi. Cukup lama Shani berada di dalam kamar mandi hingga pada akhirnya ia keluar dengan handuk yang melilit di pinggangnya.

Shani mengambil ponselnya yang berada di atas nakas, ia hendak melihat apakah kekasihnya ada menghubungi nya atau mengirim pesan.

Shani menghela nafasnya setelah membaca pesan dari Gracia, kekasihnya itu tidak jadi pulang dan hal itu membuat dirinya kecewa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Shani menghela nafasnya setelah membaca pesan dari Gracia, kekasihnya itu tidak jadi pulang dan hal itu membuat dirinya kecewa. Shani sudah menyiapkan sebuah kejutan untuk Gracia jika saja kekasihnya itu pulang.

"Padahal aku mau ngelamar kamu Ge." Shani melemparkan asal ponselnya, lalu berjalan ke arah meja yang ada di kamarnya. Shani mengambil sebuah kotak, kotak yang berisikan cincin, cincin yang tadinya akan ia gunakan untuk melamar Gracia di hari Natal. Namun itu tidak akan terjadi di karenakan sang kekasih tidak jadi pulang.

.
.
.
.

Hari Natal pun akhirnya tiba, di karenakan kekasihnya tidak jadi pulang dan juga tidak bisa memberikan kabar padanya, Shani memutuskan untuk berdiam diri di kamarnya. Shani menolak setiap ajakan para temannya yang mengajak dirinya untuk jalan-jalan.

Shani beranjak dari tempat tidurnya ia berjalan menuju balkon kamarnya, lalu duduk di salah satu kursi yang ada di sana.

"Kira-kira kalau aku nyusul Gracia dia marah nggak ya?" Tanya Shani pada dirinya sendiri. "Marah atau enggak nya dia nanti biar jadi urusan belakangan saja, aku udah kangen banget sama dia." Pada akhirnya Shani memutuskan untuk menyusul Gracia ke Jepang, ia segera beranjak dari tempat duduknya setelah tadi dirinya memesan tiket pesawat dari ponselnya.

"Tok tok tok." Kegiatan Shani terhenti kala pintu kamarnya diketuk dari luar, Shani yang tadinya hendak memasukkan baju nya kedalam koper harus terhenti, ia berjalan menuju pintu dan membuka pintu itu.

"Ge."

"Hay."

Ya, orang yang mengetuk pintu kamar Shani adalah Gracia, kekasihnya. Terkejut? Tentu, Shani tentu terkejut atas kehadiran Gracia di rumahnya yang sekarang sudah berdiri tepat dihadapan nya.

GRESHANWhere stories live. Discover now