Shani

18.4K 354 0
                                    

"Ahhhh shhhh ahhh ahhh ahhhh ahhhh shhhh"

"Lubangmu sangat nikmat ahhh ahhh ahhh"

"Shhh ahhh ahhh ahhhh"

"Mendesah lah ahhh"

"Sudah hentikan ini sudah malam ahhhhh ahhh"

"Aku belum puas ahhh ahhh ahhh" bukan nya berhenti Shani semakin menambah kecepatan genjotnya.

"Ahh please aku sudah capek ahh"

"Belum ya belum"

"Ahhhh aku sampai ahhhh ahhhh"

Crot crot crot

Tubuh keduanya terjatuh lemas masih dengan tubuh yang menyatu.

"Kau memang selalu nikmat Gre"

Shani dan Gracia, bukan sepasang kekasih atau apapun itu mereka hanya partner di ranjang saja.

Gracia yang sangat membutuhkan uang pada saat itu hingga saat ini harus menjual tubuh nya. Shani orang yang sering melakukan hubungan intim dengan Gracia dan dia juga orang yang pertama menyentuh Gracia.

Shani menawarkan sejumlah uang kepada Gracia dengan syarat Gracia harus menyerahkan tubuhnya pada dirinya.

____

Shani adalah seorang CEO, banyak orang yang mengaguminya dan tak banyak juga yang mau dijadikan pacar olehnya.

Gracia ia hanya pelayan di salah satu cafe yang gajinya hanya sedikit, ia harus banting tulang untuk menghidupi dirinya dan kedua adiknya. Orang tuanya sudah tidak ada lagi. Kedua adiknya masih duduk di bangku SMA.

Seperti hari-hari sebelumnya hari ini Shani disibukkan dengan berkas-berkas penting. Saking fokusnya, ia tak menyadari bahwa ada orang yang masuk keruangannya.

"Hay Shan" sapa orang itu yang tak lain adalah Gracia, ya Shani tadi menghubungi dirinya agar datang.

"Hmm" meski sedikit kaget Shani membalas nya dengan cuek.

Shani memang terkenal cuek,tak peduli,tegas dan kejam semua orang mengetahui itu.

"Kemarilah" titah Shani kepada Gracia.

"Ada apa Shan" tanya Gracia.

Tanpa menjawab perkataan Gracia, Shani membuka gesper dan resleting celananya lalu mengeluarkan penisnya yang panjang,besar dan berurat itu.

"Saya pengen mulut kamu memanjakan penis saya" ucap Shani.

"Disini"

"Hmm"

"Cepat" tegas Shani.

"Shhh ahhh" Shani mendesah kala lidah Gracia menyentuh lubang pipisnya dan mulutnya menyapu penisnya.

"Ahhh hangat ouh"

"Hisap dan maju-mundurkan kepalamu"

"Ahhh yahh seperti ituhh ahhh"

"Enghhh emhhh ahhhh shhhh"

"Lebih cepat saya mau keluar"

"Ahhhhhh ahhhhh"

Crot crot crto

Shani menembakkan spermanya di dalam mulut Gracia.

"Telan sampai habis" ucap Shani.

"Saya sudah transfer dan nati malam kamu datang keapartemen saya" ucap Shani tanpa melihat Gracia.

____

Seperti yang dikatakan Shani tadi di kantornya saat ini Gracia sudah ada dipintu apartemen Shani, ia mengetok pintu dan dipersilahkan masuk oleh Shani.

Mereka duduk diruang tv dengan Shani yang sudah banyak minum alkohol, sedangkan Gracia hanya menikmati tontonan do depannya. Ia tak bisa minum.

GRESHANWhere stories live. Discover now