GRESHAN

Sekretaris?

Happy Reading
.
.
⚠Hanya Fiksi⚠

Siang ini Shani dan sekretaris nya Gracia akan mengikuti meeting yang di adakan di kantor Shani. Hampir satu jam mereka melakukan meeting tersebut sampai akhirnya ruangan meeting itu hanya tinggal Shani dan Gracia.

Gracia berjalan mengunci pintu ruang rapat itu, lalu berjalan mendekati Shani yang sibuk dengan ponsel nya.

"Sibuk banget kelihatannya" ucap Gracia tepat di telinga Shani.

"Kenapa hmm" ucap Shani meletakkan ponsel nya di atas meja lalu menggeser kursi nya agar Gracia bisa berdiri di depannya.

Gracia duduk di pangkuanku Shani lalu meraba rahang tegas milik Shani.

"Kamu makin lama makin ganteng sih" ucap Gracia.

Shani terkekeh mendengar nya "kamu juga maki lama makin cantik Ge" balas Shani.

"Aku jadi nggak mau lagi jadi sekretaris mu pengen nya jadi istri kamu aja" ucap Gracia.

"Kamu lupa atau pikun si Ge kan kamu memang istri aku" jawab Shani yang membuat Gracia terkekeh.

"Istri kok masih di jadiin sekretaris" balas Gracia.

"Ya gimana ya kalau aku pengen kan tinggal minta" ucap Shani melirik Gracia dengan tatapan mesum nya.

"Minta apa nih" tanya Gracia.

"Minta ini"

Shani langsung mencium bibir Gracia dengan rakus dan penuh nafsu yang di balas oleh Gracia tak kalah rakus.

"Enghh" lenguh keduanya di sela-sela ciuman, tangan Shani tak tinggal diam ia membuka kemeja putih milik Gracia. Shani menjatuhkan secara asal baju yang di pakai Gracia dan membuka kaitan bra milik Gracia lalu menjatuhkan kan nya.

"Ahhh" desah Gracia kala kedua tangan Shani meremas payudara nya.

Ciuman mereka terlepas dan Shani langsung melahap payudara milik Gracia.

"Enghh emhhhh ahhhh" desah Gracia yang membuat Shani semakin bersemangat.

Gracia membuka blazer dan juga kemeja milik Shani, Gracia turun dari pangkuan Shani lalu membuka resleting celana milik Shani.

Gracia menggeluarkan batang penis Shani yang masih lemas itu, Gracia memasukkan kepala penis Shani ke mulut nya lalu mengeluarkan nya lagi. Gracia melakukan nya beberapa kali lalu menghisap lubang kencing milik Shani.

"Shhh ahhhh ahhh" desah Shani kala Gracia mengulum penis nya.

Shani merapikan rambut milik Gracia lalu menahan kepala Gracia membuat penisnya masuk sampai ke tenggorokan Gracia.

Ohok ohok ohok

Suara penis Shani yang keluar masuk di dalam mulut Gracia, Shani memaju mundur kan kepala Gracia di penis nya.

"Ouhhh gehhh enghhhh shhh selaluhhh nikmathhh ahhh"

Shani merasakan penis nya semakin membesar di mulut Gracia yang tandanya ia akan cum sebentar lagi.

"Yeahhh akuhh keluarhh gehh ahhh" desah Shani ia menahan kepala Gracia dan menumpahkan semua sperma nya di mulut Gracia.

Setelah cairannya habis di telan oleh Gracia, Shani langsung mengangkat Gracia keatas meja lalu membuka rok dan juga cd milik Gracia.

"Shhh shannnn ahhhh" desah Gracia kala Shani menjilati klitoris nya.

"Enghhh shannn" Gracia menahan kepala Shani sehingga memperdalam lidah Shani yang masuk ke vagina nya.

"Ouhh shann akuhhh muhhh cum ahh" desah Gracia.

Slurp slurp slurp

Shani menjilati dan menelan habis sperma Gracia, lalu dirinya membuka celana yang ia pakai mengocok penis nya sebentar dan sekali hentakan penis nya masuk seutuhnya ke dalam vagina Gracia.

"Ahhh" desah keduanya.

Shani mulai menggerakkan pinggulnya, memaju-mundurkan dengan cepat bibir Gracia ia lumat dan sebelah tangan nya meremas payudara Gracia.

"Ahhhh ahhhh ahhhh shhhhh enghhh"

Shani melepaskan ciumannya dan juga remasan nya. Kemudian menambah kecepatan gerakan nya.

"Ouh yeah gehhh ahhhh shhhh"

"Ahhh shhh shannn ouhh"

"Aku mauhh keluar ahhhh"

"Tahan ge aku juga enghh"

"Ahhhhhh" desah keduanya kala pelepasan.

"Makasih sayang" ucap Shani setelah melepaskan penyatuan mereka.

"Sini aku bantu pakai baju nya" ucap Shani karena ia sudah selesai dengan pakaian nya.

"Dengan senang hati" ucap Gracia.

"Kita pulang aja ya" ucap Shani saat kedua nya telah rapi kembali.

"Iya, aku juga udah capek tapi gendong ya" ucap Gracia dengan rengekan yang membuat Shani tak tega untuk menolak permintaan istri nya itu.

End🗿

Hola