♪ Chapter 13

3 1 0
                                    

"Lo kenapa gak join?bukanya lo murid populer ya? "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Lo kenapa gak join?bukanya lo murid populer ya? "

"Gak jelas lo! " pungkas Refalin kemudian dirinya langsung pergi dari kelas menuju lapangan.

Ternyata kini lapangan penuh sekali dengan para siswi populer yang akan menampilkan sebuah dance.

Refalin tersenyum miring mengingat dirinya juga pernah menjadi populer pada masanya.  Mungkin jika dirinya saat ini masih bersekolah di Jakarta mantannya sudah banyak dan dirinya astikan dirinya tak akan pernah bisa ditindas sesuka hati oleh para orang-orang.

Refalin selama bersekolah disini bisa melihat bagaimana cara berpakaian anak populer Jakarta dengan bandung yang tentu saja mereka berbeda.

Refalin berdiri didekat sebuah tiang kemudian bersandar menatap arah lapangan.

Dirinya menatap seseorang yang sangat ia sukai disekolah ini.  Yaitu Reksa, Reksa sedang bersama teman-temannya duduk, disebuah kursi panjang yang memang disediakan oleh pihak sekolah untuk tempat berkumpul para murid.

Terlihat Reksa sedang menatap para gadis cantik dan populer yang tenfah berlatih. Terbesit didalam hati Refalin rasa iri. Dirinya sangat menyukai Reksa tetapi Refalin tersadar bahwa posisinya saat ini tak pantas untuk Reksa.  Reksa pastinya juga akan memilih gadis mana yang dirinya pacari.

Ekspresi wajah Refalin memandang sedih menatap kearah lapangan.

Revan berdiri disebelah Refalin.  Refalin sadar atas kehadiran Revan kemudian berkata,  "Gue bisa gak ya jadi cewek populer kayak mereka? " tanya Refalin dengan nada sedih.

"Bisa lah,  buat populer kayak mereka itu gampang banget,"

"Gimana caranya? "tanya Refalin melirik Revan.

"Tinggal, kita duet pas ulang tahun sekolah!" Refalin memukul lengan kanan Revan.

"Kan syarat populer, dengan cara menunjukkan bakat! "

"Selain itu dong! " seru Refalin.

"Bikin scandal! " jawab Revan malas kemudian langsung pergi meninggalkan Refalin yang tengah galau.

"Sialan lo Revan! " teriak Refalin dipinggir lapangan seperti orang gila.

***

alam menjelang. Cuaca sabgat dingin. Revan berada didalam markas yang kesepian karna teman-temannya pulang kerumah.  Dirinya mulai memikirkan hal-hal tentang Refalin.

Seperti masalalu Refalin,  dan dirinya mengotak atik ponselnya membuka sebuah aplikasi bernama instagram.

Dipencarian Revan mengetik nama Refalin tetapi sejauh ini dirinya belum dapat apa nama sosmed Refalin.  Revan benar-benar penasaran dengan latar belakang Refalin.  Jika dirinya bertanya dengan Esha, dirinya masih gengsi berinteraksi dengan mantannya itu.

FALLIN FOR (U)Where stories live. Discover now