29 end

8 0 0
                                    


Revan akhirnya turun kesekolah setelah sekian lama tidak berhadir. Revan melangkahkan kakinya masuk ke kelas dan menaruh tasnya ditempat biasa dirinya duduk.

Namun yang ia dapati bukanlah Refalin yang duduk dikursi sebelah dirinya melainkan Rasya.

Revan mencari-cari keberadaan gadis itu. Ternyata Refalin bertukar tempat duduk oleh Rasya. Sekarang Refalin duduk bersama Aydia.

Gadis itu tampak menulis sesuatu didalam notebook miliknya. Memang sudah seperti kebiasaan Refalin melakukan hal seperti itu saat dirinya merasa kesepian.

Revan merasa bersalah kepada Refalin dan ke seluruh anggota steel good.

Lelaki itu rasanya ingin sekali menyapa dan berteman dengan Refalin. Apalagi menganggu Refalin seperti dulu. Namun dirinya sangat malu jika harus menyapa Refalin duluan setelah mengingat kejadian beberapa hari yang lalu.

Saat waktu bel berbunyi Revan pergi keluar kelas. Refalin diam-diam memandangi keberadaan lelaki itu sedari tadi. Lelaki itu keluar berjalan entah tidak tahu juga Refalin Revan mau keman.

Refalin memutuskan untuk pergi juga ke kantin karna perutnya terasa sangat lapar. Tetapi tak disangka-sangka dirinya melihat Revan bersama Esha makan berduaan.

Kesal sekali rasanya melihat hal tersebut. Selain kesal hati gadis itu juga terasa sangat sakit melihat hal tersebut.

Apakah Revan dan Esha menjalin hubungan kembali?

Hari-hari selanjutnya juga Revan kemana-mana selalu bersama Esha. Revan berubah menjadi sosok pria dingin dan kalem.

Tidak ada lagi Revan yang jahil dan berandal seperti dulu. Revan dikelas juga tidak banyak omong, dan tidak terlalu bergaul dengan teman-temannya.

Refalin juga selama Revan selalu bersama Esha. Refalin mulai dekat dengan Reksa.

Refalin sudah tidak segrogi dahulu saat berdekatan dengan Reksa. Apa mungkin karna perasaan Refalin saat ini hanya untuk Revan makannya saat bersama Reksa dirinya tidak merasakan apapun dan merasa enjoy untuk bergaul dengan Reksa.

Dikelas setiap jam pelajaran kosong, Reksa mendatangi tempat duduk Refalin dan teman-temannya yang lain pun mendekat kearah Refalin dan Reksa. Mereka berbagi banyak cerita.

Sedangkan Revan didepan hanya diam saja sambil membolak-balikkan buku pelajarnya seolah-olah sudah tudak peduli lagi dengan semuanya.

Refalin menganggap Revan sudah lupa teman maka dari itu dirinya juga sudah tidak mau lagi berhubungan dengan Revan apalagi bertegur sapa meskipun dilubuk hati paling dalam Refalin. Refalin sangat ingin berbicara seperti dulu dengan Revan.

Refalin berfikir mungkin Revan menjauhi dirinya karna sudah kembali menjalin hubungan dengan Esha dan dirinya hanyalah pelarian semata.

Keadaan berputar tiga ratus enam puluh derajat. Kini Revan tidak diperdulikan lagi oleh teman-teman sekelasnya. Mungkin dulu lah Refalin yang tidak diperdulikan sekarang kebalikannya.

***

Jam pelajaran terakhir setiap hari rabu itu pasti saja Gurunya tidak masuk. Maka dari itu Refalin pergi keruang musik untuk mengisi waktu luangnya.

Dirinya bermain alat musik sepuasnya. Untuk saat ini dirinya sedang mendalami alat musik drum.

Dirinya tertarik pada drum belakangan ini karna grup musik dari barat yaitu artic monkeys.

Bunyi lonceng sekolah terdengar, dirinya menatap jam tangannya. Jam menunjukkan pukul satu. Pantas saja lonceng sudah berbunyi. Padahal Refalin merasa baru saja masuk kedalam ruang musik tersebut dan memainkan drum.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 30, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

FALLIN FOR (U)Where stories live. Discover now