EPILOG

7.3K 507 15
                                    

Happy reading!

hari demi hari berganti, Minggu demi Minggu terlewati, telah tiga bulan lebih Angga menempati tubuh milik Haikal, hari hari nya sungguh membosankan tapi juga menyebalkan, sekolah Haikal tinggal dua bulan dan itu berarti dua minggu mendatang Haikal akan menghadapi ujian kelulusan. disekolahan dia menghabiskan waktu bersama aksa, seperti belajar, baca novel atas paksaan Aksa, belajar bersama, jalan jalan bersama, hingga Haikal beberapa kali menginap dirumah besar Aksa, dan hal itu dia perlu menggunakan seribu satu lebih alasan untuk bisa menginap disana. Ketiga lelaki dirumahnya sungguh sangat mengekangnya, sikap mereka menjadi berubah drastis menjadi aneh dan sangat posesif padanya setelah kejadian mukanya yang bonyok waktu itu, dan setelah kejadian itu dia tak lagi melihat siswi cupu dan Ridwan disekolahnya, dia hanya beberapa kali melihat antek anteknya Ridwan namun disana Ridwan selalu tak ada, dia tak tau keduanya kemana. Daddy nya hanya berkata bahwa kedua orang itu telah dikeluarkan dari sekolah dan pindah keluar negeri setelah diberi hadiah oleh Daddy nya itu, ntah hadiah apa dia tidak tau, tapi yang pasti dia cukup senang karena tak ada yang mengganggunya

saat pertama kali berkunjung ke rumah Aksa pikiran Haikal yang masih sedikit mengira bahwa Aksa keluarga menengah kembali dibuat bungkam karena rumah Aksa bukan hanya sekedar rumah, melainkan mansion, bahkan besarnya mungkin hampir setara dengan mansion Daddynya, dan betapa terkejutnya lagi disana dia bertemu dengan sugar mommy nya, dia merasa sangat bingung, begitupun Aksa yang merasa bingung karena omanya mengenal teman sekelasnya itu. Tapi setelah Oma ily bercerita Haikal dan Aksa merasa begitu terkejut karena ternyata mereka adalah sepupu, ada beberapa plot twist dalam kehidupan Haikal yang membuat Angga tak habis pikir, karena sebelumnya Haikal yang asli tak pernah lagi datang ke mimpinya untuk menjelaskan setelah mimpi malam itu

dan yang membuat Haikal tak habis pikir lagi adalah saat pertama kali Haikal melihat wajah Aksa tanpa kacamata cupu nya. Haikal merasa ditipu, kenapa Aksa memakai kacamata? padahal wajahnya cukup tampan untuk ukuran bocah smp, wajahnya perpaduan tampan dan manis dengan lesung pipi dikedua pipi nya, wajahnya mulus terawat tanpa ada jerawat. Lalu apa alasan Aksa berdandan cupu? dia kira Aksa ingin mencari teman yang tulus berteman dengannya tanpa memandang rupa. Tapi ternyata perkiraannya salah setelah Aksa dengan santainya menjawab bahwa dia hanya iseng karena tak ingin punya teman, katanya dia ingin fokus sekolah dengan tenang sampai lulus. Jadi saat mendengar itu Haikal merasa sedikit tersindir, secara tidak langsung Haikal menghancurkan rencana Aksa yang tidak ingin memiliki teman karena kehadirannya yang menjadi teman Aksa. Tapi seorang Haikal tak mungkin mundur hanya karena itu dia justru malah semakin menempel pada Aksa dan memaksa Aksa agar tak berpenampilan cupu saat pergi bersama, Aksa tetap memakai kacamata karena kedua mata dia minus jadinya sebagai gantinya Haikal memberi Aksa hadiah kaca mata yang tak membuat wajah terlihat cupu. Haikal tak perlu mengganti model rambut Aksa karena model rambutnya sudah bagus, hanya butuh dipangkas sedikit agar poninya tidak menutupi mata,

• • •

Semenyenangkan itu saat kita ngga perlu mikirin uang lagi, sekarang dia mau apapun tinggal ngerengek dikit besoknya barang itu sudah ada dikamarnya, tapi minusnya keluarganya agak agak, bukan agak lagi tapi sudah another level of posesif, kebutuhannya memang selalu dicukupi tapi sebagai gantinya dia harus rela hidup layaknya dipenjara, emang syalan para cowo dirumah ini, apa apa dilarang, apa apa gaboleh, awalnya sifat posesif mereka berat buat dia, karena ditubuhnya yang lalu dia suka jalan jalan dan paling ngga betah disuruh seharian dirumah, tapi lama kelamaan dia mulai bisa enjoy, apalagi dengan tubuh Haikal yang introvert nya sudah mendarah daging, jadinya jiwanya Angga yang energik ini lama kelamaan jadi terkontaminasi dan dia jadi mageran

"bosen" Haikal yang tengah tidur terlentang dikasur menghela nafas bosan untuk kesekian kalinya,

"mau keluar mager, ngga bakal dibolehin juga sih"

So Adopted Child?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang