BAB 39

157 16 0
                                    

       Rayyan menghidangkan secawan milo panas buat Alia yang baru sedar setelah tidur lebih 12 jam. Hebat betul! Wajahnya juga asih bingung,Mungkin masih banyak yang bermain main di benak fikiran seorang Alia Sofea. Rayyan akhirnya mengukirkan sebuah senyuman manis buat Alia.

"Stop thinking...Rest your mind for a while and enjoy your hot chocolate made by Rayyan Mikael. Mahal tau hot coklat ni" 

Selepas beberapa saat akhirnya bibir Alia ternaik sedikit mengukir senyuman.

"Oh! Finally, Alia Sofea!"

Terhenti tangan Alia yang ingin membawa cawan ke mulut akibat terkejut dan bingung dengan sorakan tiba tiba Rayyan. Apa yang finally?

"I miss your sweet smile so much.."

Alia terkaku sebentar sebelum kembali menghirup air milo panas buatan Rayyan. Dia rasa sangat nyaman dan selamat dengan adanya Rayyan di sisinya saat ini Harapannya supaya orang yang ingin elakkan dan jauhkan diri tidak muncul..Mengapa harus muncul di saat dia baru sahaja ingin bahagia dan kembali bergelak ketawa?

"Stress?" Tegur Rayyan.Kening kirinya ternaik.

Alia menggelengkan kepala. Kenapa harus stress kalau ada Rayyan di hadapannya? AHAHAHAHA! GATAL KAU ALIA SOFEA!

"Nape tak pernah tanya saya tentang masalah saya?"

"Kalau saya tanya,adakah saya akan mendapat jawapannya? After all...True gentlemen don't fust a women to open up...they don't even care about their past...We'll just stay by their side and wait until they open it up"

Alia tergelak sedikit mendengar kata kata mengarut Rayyan. Poyolah!

Rayyan tersenyum puas hati "But whatever it is Alia Sofea..Just please...Don't hurt yourself! Never ever do that kind of action again! Nak tercabut jantung saya,tahu tak? Sakitnya awak tu terasan sampai ke sini!"

"Saya akan cerita kalau awak tanya...Sebab saya mungkin akan tenang sedikit lepas luahkan isi hati saya pada awak...After Katherine...You're my only safe zone...The only person I can rely on"

Senyuman di bibir Rayyan kini bertukar menjadi senyuman nakal. "Oh...you're saying this whole serious conversation is turning into a confession? I will like it if it do..I prefer confession more than serious matter" Sakat Rayyan. Kening kananya juga terangkat. Jelas riak nakal di wajah. saje je nak menyakat Alia!

Alia terus terkaku,wajahnya perlahan lahan terasa berbahang dan saat itu juga Rayyan melepaskan ketawa. "Oh...Alia Sofea is blushing!!!" Sakat Rayyan lagi. Makin merah jadinya wajah Alia.

Rayyan akhirnya perlahan lahan mematikan ketawa. "Okey then Alia...If I was your safe zone...then feel free to tell me everything..I won't judge"

Alia diam seketika.

"If it's hard..then don't'

"Awak tahu tak saya selama ni saya belajar sambil bekerja sambilan?"

Rayyan terdiam. Ini kenyataan yang dia baru tahu.

"Semuanya bermula waktu saya umur 12 tahun. Sebelum sebelum ni...Ayah hanya merokok. Ibu selalu pesan kat ayah supaya kurangkan..tapi ayah tak pernah dengar..itu hidupnya..dia merokok dan teruskan merokok hingga ketagihan ayah jadi semakin terus. Bertahun tahun kemudian lepas saya dah cecah umur 12 tahun...ayah mula berubah ayah jarang balik rumah,kadang kadang seminggu tak balik..paling kurang dia hilangkan diri pun 3 hari dan balik pagi waktu dhuha.You kknow what? I love him so much before..he was a very very good father and husband..He treat me and ibu like a queen and a precious princess...setiap kali dia cuti..kami akan pergi berkelah..kalau tak kami akan bercuti sehari,mengahbiskan masa bersama sama. But now..I hate him more than anything..setiap hari doa saya hanyalah dia dijauhkan dari saya dan kematian dia adalah impian saya."

Precious Blue Iris (Completed)Where stories live. Discover now