cp 4

113 13 1
                                    

Cp 4
"Dan terakhir,dia adalah yang terlemah dari mereka bertiga Beru."setelahnya perkenalan pun selesai, Marquis hanya bisa diam dengan mulut menganga tak percaya dia menatap ku sebentar lalu mengalihkan pandangannya ke luar dan melihat ada 4 naga ukuran besar serta langit di penuhi dengan pasukan kesatria malaikat dan di daratan di penuhi dengan kesatria bayangan serta monster bayangan.

"S..si..siapa kah sebenarnya?"ucap Marquis takut melihat ke arahku.

"Hmm? Aku hanya lah anak kecil biasa dan adik kak Truft yang menggemaskan."ujarku dengan riang.

"Ftt.."

"Diam Beru sebelum aku menjadi kan mu semut geprek."ucapku lewat telepati.

"M..maaf raja."jawabnya dengan rasa bersalah,diriku menghela nafas sebentar lalu melihat ke arah kak Truft.

"Benar ayah,dia hanya lah Keira yang suka jahil dan adik tercantik ku."ujarnya sambil tersenyum lembut ke arahku, diluar dugaan dia masih bisa mengatakan hal itu ketika sudah melihat 3/10 shadow army ku.

"Tapi..kalau kau sekuat ini..bukan kah kakak tidak perlu melindungi mu lagi?"ucapnya dengan nada sedih, diriku terdiam mendengar ucapannya,entah apa yang merasuki ku aku secara perlahan berjalan menuju dirinya dan memluk kakinya, perasaan sedih apa ini?

"Aku,ingin kak Truft terus selalu menjaga ku."ucapku dan entah kenapa air mataku tiba tiba mengalir,aneh aku sang raja yang paling di hormati dan di segani tapi kenapa jadi seperti ini? Aku tidak tahu.

"Keira,maafkan kakak,kakak hanya merasa kalau kamu itu sangat kuat jadi kakak berpikir kamu tidak perlu lagi perlindungan kakak,namun kalau kamu mengizinkan kakak untuk ada di sisimu kakak akan sangat senang."ujarnya dengan nada lembut sambil memeluk ku.

"Tentu saja! Kakak tidak akan bisa tergantikan!"ujarku sedikit marah,aneh benar benar aneh,kenapa diriku bisa marah hanya karena ini? Tidak aku sudah tidak tahu lagi.

Pada akhirnya akupun terus menangis di pelukan anak ini dan tertidur karena kelelahan.

Pov author

"Dia tertidur ya?"gumam Truft sambil tersenyum manis melihat adiknya yang tertidur di pelukannya,laki laki itu kemudian melihat ke arah shadow army yang memiliki tinggi di luar manusia.

"A..aku akan membawanya ke kamarnya."ucap Truft berhati hati, Bellion yang mendengarnya maju beberapa langkah dan menatap Truft,laki laki itu langsung tau kalau ukuran Bellion sangat lah besar dan menjulang tinggi.

"Kalau begitu kami juga akan kembali."ujar Bellion lalu masuk ke dalam bayangan gadis yang ada di pelukan Truft, seketika yang lainpun juga ikut masuk ke dalam bayangan gadis itu.

"M.. mereka masuk?"ucap Truft tak percaya, langit yang awalnya sedikit gelap akibat kedatangan shadow army kini telah kembali seperti semula,laki laki itu menatap takjub pada gadis yang ia peluk.

"Sungguh,kau benar benar adik yang luar biasa."ujar Truft lalu mengangkat nya seperti tuan putri dan membawanya pergi ke kamar.

Disisi lain, menyisakan dua orang yang masih sadar dan para pelayan yang telah pingsan.Marquis hanya bisa diam tak percaya akan kejadian yang ia lihat, sedangkan putra keduanya dia malah menatap geram ke arah Truft yang sedang membawa Keira.

"Sial!"ujar Rey memukul meja,sang Marquis lalu melihat putranya itu lalu kembali menatap kepergian Keira.

"Jadi ini maksudnya akan mengambil apa yang ku inginkan!?"batin Rey sambil menggertak kan giginya,tangannya terus mengepal menahan rasa marah.

Laki laki itu kembali teringat kejadian dua tahun lalu,dimana saat Keira masih berumur 4 tahun.

"Hmm? Hei anak haram menyingkir lah dari sana! Kau mengganggu pemandangan saja."ujar Rey ketika ia sedang berkeliling taman,gadis itu hanya diam dan melihat siapa yang mengganggunya.

Raja PenyendiriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang