11

90 9 3
                                    

Cp 11

"Blee disir ninik loli!"ejek Rohan.

"Eeeh.."Lexia pun sadar kalau Keira memang tidak berubah.

______________

"Huaaa! Aduh! Hei apa kau tidak bisa kasih aba aba dulu kalau mau menghilangkan naga mu itu huh!?"ucap Mitka kesal sambil membersihkan pakaian nya setelah kembali mencium tanah untuk kedua kalinya hari ini, orang yang di ajak bicara hanya acuh tak acuh dan berjalan masuk ke mansion.

"Hei tunggu Keira!"teriak Mitka lalu mengejar Keira masuk ke mansion,ketika mereka sudah berada dekat dengan pintu masuk sudah ada beberapa pelayan yang datang menyambut mereka berdua.

"Selamat datang kembali nona Keira dan tuan putri Mitka."ujar Anny sedikit membungkuk kan badannya memberi hormat tak lupa yang lain juga mengikuti nya,namun Keira hanya tersenyum dan mengangguk kan kepalanya sebagai balasan.

"Apa nona ingin makan?"tanya Anny sambil mengikuti majikan nya itu.

"Makanan keluarga Yalan memang terbaik,tapi sayangnya hari ini kami ingin makan bersama dengan tuan putri Lexia."ujar Mitka yang justru memberikan jawaban, Anny pun melihat ke arah nonanya untuk memastikan namun gadis itu dia malah menghela nafas.

"Setelah ganti baju aku akan keluar."ucap Keira, Mitka yang mendengarnya langsung tersenyum bahagia.

Anny pun kemudian mengangguk mengerti dia kemudian meminta Mitka untuk segera mengganti pakaiannya,tak lupa Anny meminta beberapa pelayan untuk membantunya berganti pakaian, Anny juga menyuruh Keira segera bergegas untuk mengganti pakaiannya di kamar.

"Pakaian ini sedang trend di kalangan bangsawan, bagaimana menurut anda?"tanya Anny menunjukkan beberapa gaun yang cantik dan modis,namun ekspresi seperti ogah memakai pakaian seperti itu sangaaaat jelas terlihat pada wajah Keira.

"Kalau begitu anda akan memakai ini."ujar Anny, Keira sedikit terkejut lalu mundur sedikit sambil menyilang kan tangannya.

"Tidak mau! Pakaian itu terlalu seperti perempuan!"tolak Keira mentah mentah, Anny yang mendengar penolakan nya hanya bisa menghela nafas,bagi dirinya yang sudah melayani Keira dari kecil merasa cukup aneh dengan selera pakaian nonanya.

Nonanya itu sangat tidak suka memakai gaun dan justru dia malah lebih suka pakaian laki laki ketimbang perempuan bahkan dulu, Keira pernah memakai pakaian masa kecilnya Truft.

Kalau dulu mungkin itu terlihat sangat menggemaskan karena Keira masih kecil, tapi sekarang Keira justru selalu menolak pakaian gaun yang panjang, kalaupun ia memakai gaun itu hanya sekedar gaun untuk tidur.

"Saya benar benar bingung kenapa anda selalu menolak pakaian seperti ini dengan alasan pakaian itu terlalu perempuan, padahal anda kan seorang perempuan?"ujar Anny merasa aneh, keira yang mendengarnya hanya bisa menggaruk kepalanya yang tak gatal berharap mendapatkan alasan yang tepat.

"Mana mungkin kan aku bilang kalau dulunya aku ini laki laki?"batin Keira sambil berusaha memikirkan alasan yang bagus.

"Ah! Yah itu karena pakaian nya terlalu cantik untuk ku,aku merasa kurang cocok dengan pakaian seperti itu."ujar Keira.

"Cuih!"

"!?"

"Apa anda lupa ketika anda mencoba gaun debut anda? Waktu itu kalau tidak salah nona saya yang sangat cantik ini mengatakan kalau semuaaa pakaian akan terlihat bagus kalau aku yang memakainya!"ujar Anny mempraktekkan gaya bicara Keira ketika gadis itu pertama kali mencoba gaun debutnya.

Keira pun terdiam seribu bahasa ketika ia mengingat perkataan dirinya sendiri, Anny yang melihatnya langsung tersenyum iblis.

"Naah nona saya akan membantu anda memakai kannya!"ujar Anny dingin.

Raja PenyendiriWhere stories live. Discover now