Raja Penyendiri

cp 5

Cp 5
Pada akhirnya Truft terkena pukulan dari Kevin,dan Kevin sedang koma akibat melawan kakak siscon....

Pesta pun berlanjut ke acara dansa,bagi pria atau wanita yang melakukan debut dansa pertama mereka, ada sebuah mitos di negara ini yang mengatakan kalau pasangan dansa pertama mu akan menjadi pasangan mu dan sekarang Keira pemeran utama dalam pesta ini ia sedang di gerumuni oleh para laki laki yang sibuk berusaha mengajaknya untuk berdansa.

"Lady Keira,maukah anda berdansa dengan saya?"ujar seseorang.

"Ah..itu.."

"Lady Keira, sebaiknya dengan saya saja."ujar seseorang lagi.

"Tidak,dengan saya saja Lady."ucap orang ketiga, Keira pun kebingungan menanggapi para pria yang ingin mengajaknya berdansa namun tiba tiba tangannya di tarik oleh seseorang.

"Maaf tapi adik saya yang akan berdansa dengan saya."ujar seseorang pemuda berambut pirang dengan manik mata warna biru laut.

"Re.. Rey?"ucap Keira bingung,seakan tak mau menjawab kebingungan gadis itu, Rey langsung menarik Keira ke tengah aula untuk berdansa.

"H..huh Keira!? Kenapa dia bersama Rey?"bingung seseorang yang tak lain adalah Truft.

"Ku pikir kau akan menginjak kaki ku, ternyata kau cukup mahir berdansa juga."ujar Rey sambil sedikit tersenyum.

"Tentu saja, justru diriku yang agak terkejut untuk seorang pengawal putri kau cukup bagus."ujar Keira entah memuji atau yang lain.

"Kuharap dansa ini cepat selesai."ujar Rey, Keira pun menaikkan sebelah alisnya bingung.

"Apa kau sakin tidak senangnya berdansa dengan ku? Yah kurasa kau masih ada dendam ya."ujar Keira pelan, Rey yang mendengarnya mendecih kesal.

"Cih bukan itu,apa kau tidak merasakan tatapan membunuh dari kak Truft?"ujar Rey, Keira kemudian langsung melihat ke arah Truft namun saat gadis itu melihat nya justru kakak laki lakinya itu tersenyum ramah kepada nya.

"Apa kau sedang menjelekkan kakak ku?"tanya Keira.

"Hah!? Untuk apa aku menjelekkan kakak ku sendiri?"ujar Rey agak kesal, Keira hanya diam lalu kembali melihat kalau kakak tertuanya itu hanya memandang mereka dengan lembut.

"Mana mungkin."ujar Keira dengan ekspresi tak acuhnya.

"Hah terserah kau saja."ucap Rey.

"Cih! Kenapa anak itu yang berdansa dengan Keira?"ujar Truft dingin, iapun kembali menatap tajam kepada adik laki lakinya itu.

"Woaah mereka sangat serasi."ucap seorang wanita yang berada dekat dengan Truft.

"Benar,tuan muda Rey dan lady Keira sangat mempesona."ujar temannya.

"Haha benar, rasanya seperti mencuci mat.."belum selesai wanita itu berbicara, tiba tiba ada aura membunuh yang begitu kuat dari Truft dan membuat kedua wanita tadi takut dan pergi.

"Woi bro,dia tetap adik laki laki mu loh jangan sampe ngebunuh dia ya."ujar Kevin dengan wajah babak belur berusaha menenangkan temannya itu.

"Oh rupanya kau masih hidup."ucap Truft dingin.

"Hei jangan begitu,aku ini masih te.."lagi kali ini Kevin belum selesai berbicara tiba tiba seseorang berteriak dari luar.

"MAHA PUTRI MITKA DiMUSHA IVANKOVICA DRAGOMIR DARI KEKAISARAN SEIRIOS MEMASUKI RUANGAN!"teriak penjaga pintu,semua orang yang sedang asik berdansa maupun menonton langsung berhenti dan menatap pintu masuk.

"Tok..tok.."suara sepatu hak tinggi terdengar,sosok gadis berambut putih dengan manik mata berwarna merah muda yang menawan,secara perlahan dan anggun menuruni anak tangga menuju ke tengah pesta.