cp 29

27 5 6
                                    

"Meskipun begitu kau juga tampak kelelahan melawan Yuki,bawahan ku."ucap ku sambil tersenyum.

"Hahah seperti nya begitu."ujar Kara sambil mengeluarkan pedangnya, Beru, Belion dan Igris langsung mendekat ke arah ku bersiap untuk bertarung dirikupun juga mengeluarkan pedang shadow ku.

"Bersiap! Mulai!"teriak Jian.

"Tang!"Pedang kami pun saling beradu,ketiga bawahan ku langsung ikut serta menyerang Kara namun gadis itu dengan cepat menjauh melebarkan jarak lalu memanggil bawahnya juga.

"Muncullah kalian."ujar Kara kemudian muncul tiga kepala naga merah,hitam,dan juga emas dari masing masing gate. Seketika membuat semua orang kaget tak percaya akan melihat kemunculan naga yang sangat langka secara bersamaan,aku tersenyum melihat itu.

"Ubah wujud kalian."perintah Kara lalu ketiga naga itu sebelum benar benar keluar dari gate mereka berubah menjadi sosok laki laki yang tampan bisa di bilang? Yah intinya mereka berubah wujud menjadi manusia.

"Keira! Demi kebaikan kita semua batas pemanggilan hanya tiga,serta kekuatan sihir dan fisik hanya 1/10 dari kekuatan kita,aku akan mengikuti kekuatan mu."ujar Kara,aku mengangguk tanda mengerti.

"Meskipun dia bilang 1/10 satu bagi ku sama dengan 6 baginya,tapi dia bilang dia akan mengikuti kekuatan ku kan?"batinku lalu bersiap siap untuk bertarung, begitu juga dengan mereka.

Ke adaan sempat hening karena kami hanya diam,para penonton pun juga ikut terdiam tegang menyaksikan pertarungan yang akan berlangsung.

"Hiyaak!"aku kemudian langsung maju tapi dengan cepat bawahan Kara naga hitam membuat gumpalan asap yang di mana membuat ku tidak bisa melihat,dengan panik aku menyuruh Igris untuk menghilangkan asap dengan mengibaskan jubahnya.

"Igris gunakan jubahmu untuk menyingkirkan ini!"perintah ku, Igris lalu langsung melaksanakan nya kemudian asap hitam itu menghilang namun saat asapnya menghilang rupanya sudah ada sihir pengikat yang terpasang.

Sayang nya diriku terlambat untuk lari, akibat nya dari pola sihir di bawah kaki ku mengeluarkan semacam rantai hendak mengikatku.

"Raja!"seru bawahan ku, Kara yang melihat diriku sudah terikat langsung maju dan naga yang lain bersiap menggunakan sihir serangan lainnya.

Melihat Kara yang melesat maju ke arah ku, Belion langsung maju untuk menjadi tameng namun sayang Belion terkena sihir cahaya dari naga emas yang di mana membuat tubuh bagian atasnya menghilang dan untung nya diriku sempat menunduk sehingga membuat ku selamat dari serangan tembakan cahaya entah apa nama sihirnya.

Ketika diriku sedang berjongkok rupanya Kara sudah berada di depanku berniat untuk mengayunkan pedangnya,tapi...

"Beru, bertukar."gumamku.

"Sing!"Kara pun berhasil mengayunkan pedangnya hingga membuat rantainya putus.

"Kheeeeek!"teriak Beru karena menerima tebasan Kara.

"Maaf Ber-!?"

"Awas raja!"ucap Igris menebas sihir yang melesat ke arahku,sial rupanya Kara sudah menebak akan hal ini.

"Aku sudah tahu kau bisa bertukar tempat dengan bawahan mu kapan saja kau mau tanpa batasan, namun kau tidak berpikir aku akan membiarkan begitu saja kan Keira?"ujar Kara sambil tersenyum, mendengar hal itu aku hanya bisa mendecak kesal.

"Raja kenapa saya yang harus terkena tebasan nya?"tanya Beru sedih.

"Karena aku hanya ingin saja."jawabku datar.

"Hanya karena itu!?"tanya Beru tak percaya kemudian aku mengangguk membuat Beru semakin sedih, melihat nya Kara merasa iba lalu menepuk nepuk pundak Beru.

Raja PenyendiriWhere stories live. Discover now