PROLOG

133 9 1
                                    

༺𝐽𝑢𝑛𝑒 : 𝐻𝑎𝑝𝑝𝑦 𝐵𝑖𝑟𝑡ℎ𝑑𝑖𝑒༻
- 𝓚𝓲𝓼𝓪𝓱 𝓜𝓮𝓶𝓫𝓲𝓻𝓾 𝓭𝓲 𝓑𝓾𝓵𝓪𝓷 𝓙𝓾𝓷𝓲 -

***

GURAT aksara dari hitamnya tinta tertorehkan dalam lembaran kertas putih, berpadu cantik bersama warna-warni spidol lain. Di sebuah kafe dekat dengan pantai, gadis dengan kuncir seperti ekor kuda sedang fokus menggambar dan memberi kata-kata pada gambar yang ia buat. Senyum teduh yang seolah membuat sejuk dunia, terpancar indah dari wajah kuning langsat yang sedang bersemu tersebut.

Senja, pantai dan juga langit bulan Juni adalah perpaduan manis yang tidak akan pernah terlupakan. Orang-orang berkata, jangan pernah menyimpan seseorang ataupun kenangan kecuali dalam hati, jikalau kita menjumpai materi yang mengingatkan kenangan tersebut ... yang tersisa hanya kenangan dan kepingan memori indah sebelum hal tersebut pergi.

Gadis yang awalnya masih sibuk menggambar tersebut diam, menghentikan aktivitasnya. Ia menengadahkan wajah ke langit yang membiru, bersamaan dengan corak jingga serta gemintang yang tengah menyemarakkan langit yang berganti menjadi malam layaknya konfeti pemeriah pesta.

Jam sudah menunjuk pada angka lima, yang artinya sebentar lagi gelap akan benar-benar menginvasi angkasa, mengganti senjanya menjadi malam. Gadis itu menutup bukunya, berdiri dengan senyum tipis dan mata yang berkaca-kaca, lantas bergumam, "Sudah waktunya."

Ketika sedang merapikan barangnya sebelum pergi, sepiring donat datang dibawakan pelayan. "Permisi, Nona," ujar pelayan tersebut kemudian pergi meninggalkannya.

Hening, gadis itu bergeming dengan fokus pada donat tersebut. Air matanya jatuh menetes tanpa aba-aba. Ia hanya terkekeh. Buku harian bersampul kulit dengan huruf timbul membentuk kata 'June' ia pegang erat-erat. Ia buka kembali gambar yang telah ia buat. Hari ini ulang tahunnya, tanpa ada seseorang yang datang. Orang tuanya baru saja bercerai, tepat sebelum ia duduk di kafe tersebut. Ia hanya bertumpu di atas kakinya sendiri, di sepinya dunia yang kejam ini.

Juni adalah bulan kelahirannya, luka ialah teman satu-satunya. Semesta tidak pernah memberikan ruang bahagia, karena senyum tulus hanya bertahan sementara. Setiap terik, hujan dan pelangi di bulan Juni memiliki kisah, dan June selalu berharap, bahwa ia akan mampu menemukan titik temu kebahagiaan di setiap bulan Juni datang.

"Selamat ulang tahun, diriku."

༺♡༻

Bersambung

Bandung, 12 September 2023

Arusha, Kana, Rara.

June: Happy Birthdie ✓ SEGERA REVISIUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum