( 23 ) Calon Istri Rayyan?

91 20 12
                                    

   Fyi, Transmigration Mafia Girl akan ganti judul, ya! Judulnya ganti QUEEN'S LIFE. jangan nyari-nyari TMG lagi, ya.

Happy Reading

*
*

   Menurutnya hidupnya sangat aneh saat ini. Aneh, benar-benar aneh. Pernyataan Algara tadi membuat Alesha tak bisa berfikir lagi. Dirinya seakan ingin menemui Vero sekarang, namun Algara tahan.

   Ia sekarang sedang duduk di meja makan. Entah apa yang akan Rayyan tujukan malam ini. Intinya, dirinya tak terlalu memikirkan hal itu. Pikirannya sedang menuju pada gadis yang di rawat di rumah Vero.

   Makanan dengan tampang yang cukup membuat Alesha melupakan sejenak pikirannya itu tersaji di depannya. Dirinya ingin sekali menyantap makanan di depannya ini, tetapi dia harus menunggu seseorang datang.

   Sambil menunggu orang yang kelihatannya sangat di istimewakan oleh Rayyan malam ini, Alesha memainkan ponselnya guna mengalihkan perhatian dari makanan enak yang tersaji di meja.

   Pintu terketuk, terlihat Rayyan yang memakai pakaian rapih itu bergegas menuju ke depan untuk membukakan pintu. Dengan rasa penasaran, Alesha berdiri lalu mengintip di balik dinding, ia penasaran siapa yang akan Rayyan ajak makan malam.

   Seorang perempuan dengan gaun indah berwarna biru muda terlihat, rambutnya indah terurai. Alesha sungguh tak menduga ini, apa Rayyan akan memperkenalkan calon istrinya?

   Perempuan itu melangkahkan kakinya masuk, wajah yang semula tertutup oleh tubuh Rayyan terlihat. Alesha membulatkan matanya, perempuan itu adalah Nadetta.

   Sebelum Nadetta melihatnya di sini, Alesha segera berlari menuju lantai atas. Tak lupa memberi tahu Rafa jika dirinya tak bisa makan malam bersama karena ada tugas sekolah yang belum ia kerjakan. Iya, itu hanya alasan saja.

   Alesha menutup pintu kamarnya rapat-rapat, ia menutup mulutnya dengan kedua tangannya itu. Tak percaya apa yang barusan dia lihat.

   Ucapan Rayyan kala itu terulang kembali, saat Rayyan mengajaknya pergi ke mall lalu akhirnya dia mengajaknya ke restoran untuk bertemu dengan seorang perempuan yang katanya temannya, ternyata itu adalah Nadetta.

   "Ngga, itu bukan pacar abang. Lagian abang ngga suka sama dia, dianya aja yang terus-terusan ngajak dinner."

   Suara Rayyan saat menyatakan hal itu terputar di ingatan Alesha.

   Nadetta duduk di kursinya, ia tersenyum ketika Lidya keluar dari kamar seraya memberikan senyuman juga. Matanya melihat kursi kosong di depannya. "Ray, ini kok kosong? Adik kamu mana? Aku pengin kenalan sama dia," katanya seraya tersenyum.

   "Tadi kata Alesha dia ada tugas mendadak, nggak tau tugas apa," sahut Rafa, ia mematikan ponselnya lalu menaruhnya di sakunya.

   Tak sengaja, Nadetta melihat tas merah muda yang sama persis ia lihat di mall saat dia bertemu dengan Queen. Ia juga sempat melihat itu saat berada di restoran bersama dengan Rayyan.

   Apa Alesha itu Queen?

   Nadetta menjadi sangat curiga. Waktu itu, di restoran adik Rayyan tak bisa bertemu dengannya, kali ini juga sama. Dia juga memakai tas merah muda yang sama dengan Queen.

   Tasnya aja yang sama, atau orangnya juga sama, ya?

   Alesha memang kadangkala suka teledor, lagi-lagi ia meninggalkan tas merah mudanya di depan mata Nadetta. Bahkan dirinya tak menyadari akan hal itu.

QUEEN'S LIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang