PROLOG

8.1K 552 126
                                    

"Ge, Mau sampai kapan Lo mau ngerokok?. Nggak ikut bersenang senang?."

Pantat mulus dari beberapa manusia di sebuah ruangan, lalu Beberapa botol alkohol yang terletak di meja, membuat Large menatap beberapa temannya.

Menyesap Bahan nikotin yang itu dengan kuat, kemudian menghembuskannya, berjalan ke arah salah satu pria, lalu menjadikan pantat pria itu sebagai Asbaknya untuk mematikan Ujung rokoknya.

"Minggir!."

"Akh!!."

Large menatap pantat pria itu dengan intens, dirinya masih bertelanjang dada sekarang, belum berniat membuka celananya untuk bersenang senang.

Memang, hanya ini kesenangan yang ia nikmati selama hidupnya, menjalani kehidupan sebagai Aktor karena ingin mengenal banyak orang untuk mencari siapa ayahnya.

Bukan gampang, Large hanya Anak yang tidak diinginkan oleh Ibunya dari hasil hubungan gelapnya dengan seorang pria yang berjanji akan menikahinya kala itu, Tetapi sangat di sayangkan, Janji hanya janji tanpa Bukti.

Karena pria yang menjanjikan  Pernikahan untuk ibunya, Tiba tiba menikah dengan wanita lain, melupakan ibunya sampai Ibunya mengalami gangguan jiwa.

Bukankah hal itu kehidupan yang mengerikan? lahir Dari Ibu yang seorang pelacur, yang belum pernah menikah sampai ia sebesar ini, maka dari itulah, Large benar benar membenci Pria, termasuk dirinya sendiri yang seorang pria.

Membuat Pria kacau di bawah kukungan nya, Menjadi kesenangan tersendiri untuknya.

Brak!.

large menoleh ke belakang, pria yang ia tiduri kemarin, dengan tatapan tajamnya sedang menatapnya dengan meremas tangannya kuat, ia terkekeh, sepertinya takdir benar benar mempermainkannya,  siapa sangka? Seorang pria jugalah yang akan membunuhnya. Aliran panas mulai mengalir di sekitar punggungnya, meraba kepala belakangnya lalu melihat darah segar menutup telapak tangan besarnya.

Dia tidak takut kematian sedikit pun, tetapi apa dia akan mati sebelum ia menemukan ayah kandungnya? Kalau memang jiwanya benar benar di takdirkan untuk mati sekarang,

Siapapun!. sebenarnya dia tidak percaya tuhan itu ada. Tetapi untuk terakhir kalinya dia ingin percaya, Buatlah seseorang untuk membalaskan dendamnya untuk menemukan ayah kandungnya kemudian membunuhnya.

Arah pandangnya mulai berkunang kunang, siapapun! Siapa saja!. kalau tidak, dia benar benar tidak akan mati dengan tenang.

•√

Sudah 7 tahun Berlalu, Alby masih menikmati kesendiriannya, menyibukkan diri dengan berkas berkas kantor Yang pastinya membuat Dirinya lupa akan Dunia.

Dia hanya menjalani hidupnya dengan bekerja, Para wanita yang mencoba mendekatinya secara terang terangan ia abaikan.

Dunia Maya sedang heboh dengan Apa yang terjadi sekarang. sedangkan Alby, pria itu masih sama. Cuek akan dunia, mengabaikan yang terjadi.

Toktoktok.

"Masuk."

"Bos, Pria yang mencoba mendekati Bos kala itu, sedang dalam masalah sekarang, Pria itu..."

"Saya nggak peduli, kalau kamu hanya ingin membicarakan itu, silahkan keluar."

Alby melanjutkan pekerjaannya, menanda tangani beberapa dokumen yang akan memajukan bisnisnya.

"Bos beneran nggak tertarik?."

Alby hanya diam, dia tak menjawab sama sekali, dia hanya fokus akan pekerjaannya mengabaikan sekretarisnya yang sangat suka berbagi info tentang apa yang terjadi di luar sana, walaupun nantinya akan ia abaikan.

"Tapi bukan kah aneh?. Emang ada pria yang mengenali dirinya sendiri dengan nama orang lain?." Leha bergumam sendiri dengan memangku map di tangannya,

Hal yang di katakan Leha membuat Alby terdiam, tangannya berhenti menulis, kemudian ia mendongak.

"Apa Maksud mu?."

"Bos, Pria itu menyebut namanya dengan Nama Eliot Fransisko, Bukan.. Large Raien, bukan kah itu aneh?."

Deg.

Jantung Alby berdegup sangat kencang. 7 tahun penantiannya, dan akhirnya jantungnya bisa berdetak sangat kencang lagi.

"Jelaskan!."

Leha tersenyum, akhirnya bosnya tertarik akan gosip gosip yang akan ia katakan, maklum. Bukanya dia menyukai Alby, dia tahu pria yang di depannya ini tidak tertarik akan kisah cinta seperti itu, makanya sebelum dirinya jatuh cinta kepada pria itu, dia sudah memagari hatinya sendiri, kalau mau sampai kapanpun, hubungannya dengan Alby hanya sebatas Bos dan sekretaris.

Leha menceritakan semua yang ia ketahui, informasi informasi bocor pun sudah ia jelaskan semua kepada Alby, Karena ceritanya menarik, dan Leha adalah wanita kepo. Tanpa sadar, ia pun mencari Tahu lebih jauh, sampai ia menemukan Informasi dari rumah sakit tempat pria itu di rawat.

Siapa sangka, dia menemukan Diagnosa Psikis pria itu juga.

Alby terdiam setelah mendengarkan semua informasi dari Sekretarisnya itu.

"SIAPKAN MOBIL!."  Perintahnya

Ia bangkit, Lalu berjalan pergi dari ruangannya, Berjalan dengan langkah yang tergesa gesa, Mengabaikan siapapun yang mencoba menyapanya, mengemudikan mobil yang telah di siapkan tadi dengan kecepatan penuh.

Menuju ke rumah sakit, ketika kabar yang ia tunggu tunggu di dengar dari sekretarisnya, membuat ia tidak bisa menyembunyikan Kebahagiannya.

membuka ruang rawat inap, kemudian matanya langsung menangkap seorang pria yang sedang duduk di Brangkarnya, dan infus yang terpasang di lengannya, menatap keluar melihat gedung gedung yang menjulang tinggi di sana.

"El."

pria yang ia panggil langsung menoleh, menatapnya dengan tatapan teduh miliknya, Alby sungguh mengenali tatapan itu, Apa sekarang penantiannya Terjawab? apa pria nya kembali bertransmigrasi?.

apa itu benar benar Eliot Fransisko? kekasihnya?.

Dia tidak ingin menghancurkan ekspektasinya sekarang, dengan berlari mendekat, ia pun memeluk  tubuh pria itu erat.

"Welcome Back, Darling."

TBC

Lanjut nggak nih?

[BXB] TRANSMIGRASI DOMINANT S2 : El & Al's new world! [END]Where stories live. Discover now