[BXB] TRANSMIGRASI DOMINANT S2 : El & Al's new world! [END]

23. RUSIA?.

Nyaman dan hangat, saking damainya membuat Alby yang biasanya selalu terbangun dari tidurnya merasa aneh,. Membuka matanya perlahan dengan dada bidang seorang pria yang menjadi pemandangan pertamanya.

"Sejak kapan aku tertidur?." Gumamnya.

Melirik jam weker di Nakas, masih beberapa jam lagi bagi Matahari menampakkan dirinya. Ia mendongak, melihat wajah tenang pria yang sama sekali tidak terganggu akan kehadirannya.

Wajah tenang dan damai, benar benar tidak bergerak sama sekali, apa dia tidak merasa terganggu tentang dirinya yang masih tertidur di atasnya?.

Bukankah tubuhnya tidak seringan itu?. Tetapi, dengan masih melihat bagaimana tenangnya Eliot tertidur membuat pemandangan ini tidak bisa tidak ia lewatkan, ia akui ia nyaman.

Dengan merebahkan kepalanya dengan posisi miring, ia menatap wajah Eliot lekat.

Mengulurkan tangannya meraba pipi pria yang wajahnya berbeda membaut ia termenung.

Bagaimana bentuk mata dan warna mata yang terbuka itu nanti?. Dia yakin pasti tampak menakjubkan ketika berbagai ekspresi sudah mulai muncul di wajahnya.

*Eliot di alam bawah sadarnya.

🔞

"Aahhh.."

Dengan menindih punggung pria yang saat ini berada di bawahnya, dengan penis yang menyatu kedalam lubang anal milik Alby, Eliot masih gencar menghantam lubang itu kuat dengan memegang kedua lengan Alby.

Dia tidak ingin berhenti, Sangat menggairahkan berada di posisi ini, keenakan yang dia rasakan, desahan desahan yang keluar dari mulut alby, hal itu tampak erotis.

"Aghh.."

Hantaman demi hantaman ia lakukan, tubuh yang bergelinjang karena ulahnya, membuatnya semakin bersemangat.

Memainkan permainan sesuai ritme yang ia buat sendiri, karena di rasa ia akan mendapatkan Klimaksnya, mencondongkan tubuhnya ke depan, memeluk tubuh Alby yang saat ini berada didepannya, hingga akhirnya ia merasakan klimaksnya.

"Ahhh."

Desahannya keluar, meregangkan sedikit tubuhnya, ia menatap punggung Alby yang saat ini berada di bawahnya, punggung yang sudah memerah, memegang rahang pria itu, kemudian memaksanya untuk menoleh ke arahnya.

"Beri aku ciuman Al.."

Tampak wajah yang sudah memerah  dengan Bibir yang mengeluarkan Saliva kenikmatan bahkan Kelopak matanya tampak berair,

"Hah." Mata nya terbuka sempurna, Tampak nyata, ia langsung bangkit, menyibakkan selimutnya ia pun melihat ke arah selangkangannya.

Benar saja, terlihat basah di sana, memijit pangkal hidungnya ia pun menghela nafas.

Cukup malu, mengalami mimpi basah di umur tidak lagi muda..

Melirik ke samping, Alby sudah tertidur dengan memeluk lengannya. bukankah semalam Alby tertidur di atas dadanya? Kapan pria itu pindah?.

Malas untuk memikirkannya, Eliot pun bangkit dari tidurnya, mencoba menyingkirkan Bukti tentang apa yang terjadi, kalau Alby tahu. Sudah di pastikan kalau dia akan menjadi bahan ejekannya.

•√

Setelah selesai mandi, Eliot sudah tidak bisa lagi melanjutkan tidurnya, Matanya sudah terbuka sempurna, tetapi ketika melihat keluar,  matahari belum menampakkan dirinya.

Dia cukup lelah, ntah berapa kali dirinya cum ketika dalam mimpi tadi, dan waktu dirinya mandi, dan ntah sengaja mengingat, dirinya kembali mengalami ereksi.