EPILOG

1.9K 165 25
                                    

Mata yang masih terbuka sempurna, memandangi wajah pucat yang sedang tertidur pulas tanpa menjaga kewaspadaan, Eliot terssenyum singkat sembari mengelus puncak kepala Alby lembut. 

Walaupunn perpisahannya dengan Alby selama bertahun tahun tidak berpengaruh pada penampilan Alby di luar,  Waktu telah membuat Alby rusak dan menggrogoti tubuhnya dari dalam Itu semakim membuat Eliot jatuh cinta kepada sosoknya. 

Jika perubahan dalam diri Alby adalah Akibat dari tindak yang telah ia lakukan, Mungkin dirinya akan mmebuat pilihan yang sama lagi Meskipun Alby akan menangis dan menyebutnya Egois, Dirinya tidak menyesali perbuatan yang telah ia lakukan.

"Haaa.." Eliot menghela nafas panjang, kemudian memeluk tubuh Alby erat membenamkan kepala Alby pada dada bidangnya.

"Keegoisanku ini juga berasal dari kematian." Gumamnya.

Menggerjapkan matanya perlahan, Alby membuka matanya ketika nafasnya terasa sesak karena pelukan Erat yang ia dapatkan.  Hingga pemandangan Dada bidang seseorang adalah penyebab utamanya.

Tubuh Telanjang tanpa mengenakan sehelai benang pun, itu sudah menjadi suatu hal yang biasa, tetapi tidak seperti yang kalian Pikirkan, Mereka memang tidur dengan tubuh yang telanjang, tetapi mereka sama sekali tidak melakukan apa apa.

Sedikit mendorong tubuh Eliot menjauh, Alby mendongak menatap mata Eliot yang menatapnya.

"Kamu Sudah bangun dari tadi?."

Eliot mengangguk, dengan tangan yang menopang kepalanya sembari menarik kembali selimut untuk menutupi tubuh mereka. sedikit menunduk menatap wajah Alby yang saat ini berada sedikit lebih rendah darinya. 

"Kenapa?."

"tdiak apa apa, Aku hanya tidak bisa tidur." Ujar Eliot dengan memandangi Tubuh Alby yang sekarang sedikit terbuka Ketika Alby berusaha bangkit memperlihatkan tubuh telanjangnya, 

Eliot yang melihat Hal itu seketika menarik kembali lengan Alby hingga Tubuh pria itu jatuh di atasnya, selimut yang tadinya menutupi tubuhnya kembali tersingkap, membuat Eliot kembali menaikkannya lagi sehingga menutupi tubuh mereka berdua. "Ayo tidur, lagi." Ujarnya dengan memeluk tubuh naked Alby yang saat ini berada di atasnya.

Alby yang merebahkan tubuhnya di atas Eliot, mencoba diam Untuk kembali tidur, tetapi beberapa saat kemudian, sesuatu yang aneh mengganggunya.

 Penis yang yang berangsur naik menusuk nusuk perutnya membuat fokusnya selalu teralihkan. Hingga tanpa sadar, penis itu sudah sangat mengeras yang membuat Alby sama sekali tidak bisa untuk mengabaikannya, dengan mencoba melepaskan pegengan Eliot, Tetapi Alby gagal melakukanya, Tenaga Eliot jauh lebih kuat membuatnyan tidak bisa bergerak.

"Diamlah, aku sedang mencoba untuk tidur." Gumam Eliot dengan melingkarkan tangannya pada Pinggang Alby, enggan untuk melepaskannya.

Alby yang tidak tahan pun bangkit dengan paksa. menindih tubuh Eliot dan berdiri di atas perutnya sembari memegang penis yang sudah besar itu.

"apa kamu tidak tertarik dengan tubuh ku lagi?." Tanyanya dengan menunduk menatap wajah Eliot yang menatapnya dengan ekspresi biasa saja.

Eliot mengangkat tangannya, melipat sikunya, menjadikan Lenganya sebagai tambahan Bantal untuk kepalanya.

"Itu tidak mungkin." Ujarnya menatap Alby.

"Jadi kenapa kamu tidak melakukannya?." Tanya nya penasaran, sudah cukup lama mereka tidak melakukannya, Membuat alby sedikit jengkel. memegang penis tegang Eliot, ia mencoba untuk memaksa Eliot untuk melakukannya.

"Itu curang, Al.. kam memegang barang orang lain." Balasnya mengabaikan Pertanyaan Yang di lontarkan oleh Alby.

"kamu tidak mau melakukannya, bahkan penismu begitu kesenangan saat aku sentuh." Ujar Alby dengan mengelus penis Eliot yang masih berdiri itu.

[BXB] TRANSMIGRASI DOMINANT S2 : El & Al's new world! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang