Part 41

10.1K 638 90
                                    

Happy Reading!!
Follow Twitter/ X aku ya: @.Azaleasyaa_
Aku tunggu react kalian di kolom komentar yaaa!!!

Saat ini di kamar mereka Salmiera sedang bermain bersama Bombat, Salmiera tersenyum melihat tingkah polah Bombat yang lucu, sementara Ronald memandanginya dengan penuh kasih sambil terus tersenyum melihat pemandangan di depannya itu.

"Ron! Kamu tau nggak?" Salmiera mulai membuka obrolan.

Ronald memperbaiki duduknya agar menghadap ke Salmiera. "Kenapa?" Tanya Ronald.

"Aku tuh dari dulu pengen banget pelihara kucing. Please Bombat harus sama kita ya? Aku sudah sayang banget ini." Salmiera masih membujuk Ronald sambil terus mengelus Bombat yang ada di pangkuannya.

Ronald tersenyum sambil menarik Salmiera untuk ke dalam pelukannya.
"Iya aku nanti bilang ke si Key, tapi nggak sekarang Sayang, Key lagi sakit." Jelas Ronald.

Saat mereka tengah menikmati kebersamaan mereka, Ronald tiba-tiba terdiam, dia teringat kembali atas ucapan Keysha tadi yang melihat Salhiera dan Dokter Jasmine. Ekspresinya berubah menjadi khawatir, dan Salmiera segera melihat perubahan itu. "Kenapa Ron?" Tanya Salmiera.

"Nggak, bukan masalah." Jawal Ronald sambil ikut mengelus Bombat.

"Eh Ron, aku bakal konser di Malaysia loh!" Salmiera dengan excited menceritakan konsernya mendatang.

"Oh ya? Kapan?" Tanya Ronald.

Salmiera menceritakan tentang rencana konser-konsernya yang mendatang. Ronald hanya memperhatikan Salmiera yang bercerita dengan seksama sambil tersenyum bangga.

____________________

Salmiera saat ini sudah siap untuk berangkat menuju Jogja. Selain manggung Salmiera juga akan melakukan shooting video untuk projeknya bersama Mas Danish.

"Ron." Salmiera mencari keberadaan Ronald.

"Iya, kamu sudah mau berangkat ya?" Ronald tiba-tiba muncul di depan Salmiera.

Salmiera mengangguk. "Iya, Kak Fira dan Kak Sarah sudah dalam perjalanan." Jawab Salmiera.

"Perjalanan kali ini cukup panjang, Ron. Mungkin sebelum ke Malaysia aku balik ke Jakarta sebentar, kamu bakal kangen nggak sih? Aku bakal kangen sama Bombat sama kamu juga sih." Tiba-tiba Salmiera memeluk Ronald dan menyandarkan kepalanya di dada bidang Ronald. Ronald membalas pelukan Salmiera sambil mengusap kepala Salmiera.

"Iya Salmiera, aku pasti bakal kangen sama kamu. Kamu hati-hati, jaga kesehatan, jangan telat makan." Ronald menangkup wajah Salmiera untuk ditatapnya.

"Iya Ron, kamu juga ya. Oh iya jangan lupa ngomong sama Keysha untuk minta Bombat ya," ucap Salmiera dengan gemas yang membuat Ronald tak tahan untuk menjawil hidung Salmiera.

"Sakit!" Salmiera membalas mencubit perut Ronald.

Ronald bukannya kesakitan malah tertawa, lalu kembali membawa Salmiera ke dalam dekapannya.

Salmiera menghirup aroma mint dan seaweed yang menjadi ciri khas dari Ronald. Dihirupnya dalam-dalam untuk disimpan dalam ingatannya ketika dia merasakan rindu kepada prianya nanti.

Ronald juga menghirup pucuk kepala Salmiera. Beberapa hari ke depan mereka tidak akan bertemu, karena urusan pekerjaan masing-masing. Dirinya tidak akan bertemu dengan wanita yang ada di dalam dekapannya saat ini.

Ponsel Salmiera berbunyi, panggilan masuk dari Kak Fira yang mengatakan bahwa dirinya sudah menunggu di bawah, karena memang Salmiera yang meminta untuk menunggu.

Pengganti  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang