Tawaran Pelakor

1.7K 43 0
                                    

Setelah pulang dari kerja, sebelum kembali ke rumahnya, Rayna pergi ke taman. Tempat ini menjadi tempat untuk merenung dan melepaskan beban pikirannya. Rayna merasa sebagai tulang punggung keluarganya, tinggal bersama ibu dan adiknya, dan semua keluhan keluarganya jatuh pada dirinya. Namun, dia tidak memiliki seseorang yang bisa diajak berbicara.

Ayahnya telah meninggal akibat tabrak lari, dan si pelaku tabrak lari tetap tidak diketahui. Rayna merasa jika dia mengetahui siapa yang menabrak ayahnya, dia akan memastikan orang itu mendapat hukuman yang pantas. Saat dia duduk sendirian di taman, tiba-tiba ada seseorang yang mendekatinya.

"Kamu pasti Rayna, bukan?" tegur lelaki itu saat berbicara dengan Rayna.

"Benar, tapi aku nggak kenal kamu. Siapa kamu?" sahut Rayna, mengerutkan keningnya, menatap lelaki itu dengan rasa penasaran.

Rayna sama sekali tidak mengenali lelaki itu, dirinya hanya takut jika lelaki itu adalah orang jahat yang ingin menculik dirinya. Setelah itu dirinya akan dijual di Club malam. Jika dirinya dijual, mungkin harganya akan cukup mahal.

"Perkenalkan, saya Alby Dirgantara Pratama, dan saya ingin mengajakmu untuk bekerja sama."

Lelaki itu memperkenalkan dirinya dan menyatakan maksudnya untuk bekerja sama dengan Rayna.

Apa-apaan ini, Rayna saja baru kenal dengan lelaki itu. Lalu lelaki itu tiba-tiba menawarkan dirinya untuk bekerja sama begitu saja. Tetapi dirinya jadi penasaran, kerja sama apa yang dikatakan oleh lelaki itu. Siapa tahu, lelaki itu bisa membantu dirinya untuk membiayai perekenomian keluarganya.

"Kerja sama apa?" pikir Rayna, ingin tahu lebih lanjut mengenai jenis kerja sama yang dimaksud oleh lelaki itu.

Alby duduk di sebelah samping gadis itu, terlihat jelas gadis itu begitu sangat cantik sekali. Kulitnya begitu yang putih mulus, wajahnya sama sekali tidak memakai riasan apapun.

"Kamu pasti sudah mengenal Rian, dan saya ingin kamu menjadi bagian dalam kehidupan rumah tangganya. Tenang saja, saya akan memberimu imbalan yang cukup mahal."

Alby sudah tahu, jika gadis itu sudah kenal dengan bosnya. Dia ingin Rayna menjadi Pelakor dalam hubungan rumah tangga Abangnya sendiri. Hanya gadis itu yang bisa menaklukkan hati bosnya, tidak ada wanita lain lagi yang berdekatan dengan bosnya.

"Maaf, saya tidak ingin mengkhianati Mbak Marsya."

Rayna menolak tawaran dari lelaki itu hanya karena ia tidak ingin mengkhianati istri dari bosnya. Dirinya juga punya harga diri, tidak mungkin dirinya menyakiti perasaan sesama perempuan.

"Apa kamu benar-benar tidak butuh uang? Saya tahu kamu sedang membutuhkan uang untuk keluargamu."

Alby sudah tahu jika gadis itu sedang mengalami kesulitan keuangan untuk membiayai keluarganya. Dengan uang yang akan dirinya berikan, wanita itu bisa membantu perekonomian keluarganya.

"Sebenarnya, siapa kamu? Mengapa kamu mengajak saya untuk menjadi pelakor bayaran?"

Rayna sangat penasaran dengan lelaki itu,  mengapa lelaki itu ingin bekerja sama dengan dirinya. Sedangkan dirinya saja masih belum kenal dengan lelaki itu.

Tawaran Pelakor Bayaran Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ