Lelaki itu siapa?

915 17 0
                                    

"Kenapa Bapak membantu saya?" tanya Rayna ingin tahu alasannya.

"Karena saya tidak ingin kamu dan keluargamu diusir dari sini." Rian menjawabnya dengan tersenyum, dirinya hanya tak ingin mereka diusir dari kontrakan ini.

"Saya akan menggantikan uang pinjaman ini dari Anda, Pak." Rayna berjanji akan melunasi hutang dari bosnya.

"Makasih banyak, Om. Kita tidak tahu harus tinggal di mana jika kita diusir dari sini." Keyla, adik Rayna, mengucapkan terima kasih dengan rasa haru.

"Kamu pasti ingin pergi ke sekolah, kan? Om antar kamu ke sekolah mau?" tanya Rian bertanya dengan anak kecil itu, melihat penampilannya sepertinya anak yang ada dihadapannya ini akan pergi berangkat sekolah.

"Serius, Om? Om mau mengantarku?" jawab Keyla terkejut mendengar ucapan dari lelaki itu, dirinya benar-benar tidak menyangka Lelaki itu ingin mengantarkan dirinya ke sekolah.

"Iya, sayang. Ayo kita berangkat." Rian tersenyum, segera menggandeng tangan anak kecil itu.

"Mengapa selalu Pak Rian yang harus membantu saya? Saya sudah berhutang banyak budi padanya. Mungkin saya harus meminta bantuan dari Pak Alby untuk melunasi hutang saya pada Pak Rian. Tapi jika Pak Rian mengetahui hubungan saya dengan Pak Alby, semuanya akan terbongkar," batin Rayna merasa terjebak dalam dilema, dirinya berniat ingin meminta tolong dengan Alby tapi disisi lain dirimu juga tak ingin bosnya itu curiga kalau dirinya mempunyai hubungan dengan adik bosnya itu.

"Nama kamu siapa, Cantik?" tanya Rian dengan nada penasaran, ingin tahu nama dari adik sekretarisnya.

"Nama ku Keyla Om. Kalau nama Om apa? Terus Om ini, siapanya Kak Rayna?" jawab Kayla Adik menjawab dengan ramah, dirinya ingin tahu ada hubungan apa diantara kakaknya dengan lelaki itu.

"Namanya Om Rian, hubungan Om dengan Kakak kamu hanya sebatas karyawan dan bos saja."

Rian menjelaskan dengan jujur, agar anak kecil itu tidak salah paham dengan dirinya. 

"Berarti lelaki yang kemarin pagi itu pacarnya Kak Rayna?" pikir Keyla tidak bisa menyimpan rasa penasaran.

"Astaga, Keyla, jangan bicara seperti itu." Rayna khawatir Pak Rian mengetahui lebih banyak, lalu memperingatkan adiknya.

"Jangan sampai Pak Rian tahu bahwa kemarin pagi itu Pak Alby yang datang ke kontrakan ku," batin Rayna tak ingin bosnya tahu kalau adik bosnya itu yang datang ke kontrakan dirinya.

Keyla akhirnya diam setelah diingatkan oleh kakaknya.

Tawaran Pelakor Bayaran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang