Masih Bimbang

1K 28 0
                                    

Rayna baru mengetahui bahwa bosnya memiliki seorang adik. Ternyata adik tersebut selalu hidup dalam penderitaan di dalam keluarganya. Kasihan, lelaki itu tidak mendapatkan cukup kasih sayang dari orang tuanya sendiri.

"Oh, jadi ceritanya Pak Rian selalu merebut kebahagiaan Pak Alby gitu?"

Rayna mencerna informasi yang baru saja dia ketahui, dan ia mulai berpikir bahwa mungkin Rian selalu berusaha mengambil atau merampas kebahagian yang semestinya dimiliki oleh Alby.

"Intinya, apakah kamu mau bekerja sama dengan saya atau tidak?"

Alby bertanya kepada Rayna apakah dia bersedia untuk bekerja sama dengan dia atau tidak.

"Maaf, Pak. Bukan karena saya tidak ingin bekerja sama dengan Bapak. Tapi ini sama saja dengan menghancurkan rumah tangga mereka. Kalau Pak Rian sampai tahu, gimana? Saya juga yang akan dipecat, Pak," jelas Rayna, memberikan alasan mengapa dia menolak tawaran kerja sama dengan Alby.

Keputusan Rayna bukan karena tidak ingin bekerja sama dengan Alby, melainkan karena khawatir bahwa kerja sama ini akan mengganggu rumah tangga Rian dan Marsya. Dia juga mengkhawatirkan konsekuensi negatif yang mungkin terjadi jika Rian mengetahui rencana tersebut, termasuk kemungkinan kehilangan pekerjaannya. Rayna sedang memikirkan dampak besar dari tindakan ini.

"Kalau kamu dipecat dari tempat perusahaan yang dikelola oleh dia, kamu bisa bekerja di perusahaan saya," saran Alby memberikan solusi kepada Rayna.

Jika Rayna kehilangan pekerjaannya di perusahaan Rian, dia akan memiliki peluang untuk bekerja di perusahaan yang dikelola oleh Alby. Alby mencoba memberikan solusi agar Rayna tidak perlu khawatir tentang kehilangan pekerjaan jika dia setuju dengan rencana mereka.

"Saya nggak pernah akur sama Pak Rian, setiap ketemu selalu berantem, udah kayak tikus sama kucing. Gimana saya mau godainnya coba."

Rayna menjelaskan hubungan mereka sering bertengkar dan tidak pernah akur, sehingga dia merasa sulit untuk menjalankan rencana yang diusulkan oleh Alby.

"Saya yakin kamu bisa mendekati dia dengan cara mudah, karena kamu adalah seorang wanita yang selalu berada di dekatnya."

Alby percaya bahwa Rayna memiliki kemampuan untuk mendekati atau mempengaruhi bosnya, Rian, karena dia adalah seorang wanita yang selalu dekat dengan bosnya. Alby berpikir Rayna memiliki akses yang lebih dekat ke Rian, sehingga dia memiliki kesempatan untuk menjalankan rencananya.

"Nanti saya akan mempertimbangkan tawaran Bapak kembali," ucap Rayna.

"Ok, saya beri kamu waktu 1 minggu. Ini kartu saya, kamu bisa langsung menghubungi saya."

Alby memberikan waktu kepada Rayna untuk berpikir, dan dia juga memberikan kartu nama miliknya agar Rayna dapat menghubunginya melalui telepon. Dirinya berharap gadis itu mau bekerja sama dengan dirinya.

****

Tawaran Pelakor Bayaran Where stories live. Discover now