Frustasi

880 16 0
                                    

"Percuma gue pesan tiket dua, kalau Marsya aja nggak mau diajak nonton bareng gue. Apa gue kasih aja tiketnya ke Rayna," gumam Alby. mengacak-acak rambutnya dengan frustasi.

Padahal dirinya sudah memesan tiket untuk kakak iparnya. Tapi kakak iparnya menolak ajakannya, mungkin lebih baik dirinya memberikan tiket ini untuk Rayna saja. Dengan begitu, Rayna bisa nonton berdua dengan Abangnya.

Alby:

Saya punya tiket bioskop dua, tadinya saya mau ajak Marsya untuk nonton berdua. Tapi Marsya menolak ajakan saya, padahal saya udah pesan tiket dua. Gimana kalau tiketnya buat kamu aja, kamu bisa ajak Rian untuk menonton bioskop?

Rayna:

Em, gimana ya, Pak. Saya nggak yakin sih, kalau Pak Rian mau nerima ajakan saya. Nanti saya tanya dulu ya.

Alby:

Ok, saya tunggu.

****

Rayna akan berangkat kerja hari ini dan harus mengantarkan adiknya ke sekolah terlebih dahulu. Baru saja keluar dari dalam rumahnya, Ibu pemilik kontrakan menagih uang sewa kontrakan yang masih tertunggak.

Kemarin dirinya baru membayar pengobatan Ibunya, dan sekarang dirinya harus membayar kontrakan juga. Kapan hidupnya tenang, selalu saja ada masalah. Kapan masalahnya ini berakhir.

"Rayna, kapan kamu akan membayar uang kontrakan? Kamu sudah menunggak selama 5 bulan," tegur Ibu Desi menagih uang sewa kontrakan kepada Rayna.

"Maaf Bu, saya masih belum memiliki uangnya. Saya akan mencari pinjaman nanti." Rayna menjawab dengan sopan, kalau dirinya masih belum mempunyai uang.

"Saya tidak peduli. Kamu harus membayar tunggakan dalam 3 hari, atau lebih baik kamu segera angkat kaki dari sini!" ancam Ibu Desi mengancam wanita itu untuk membayar tunggakan kontrakannya atau mereka bisa pergi dari rumah ini.

"Saya mohon Bu, jangan usir kami." Rayna terkejut mendengar ancaman tersebut, dan memohon kepada pemilik kontrakannya.

"Berapa jumlah total tunggakannya? Saya akan melunasinya," tanya Rian baru saja datang menghampiri mereka, dirinya akan melunasi semua hutangnya.

"Satu bulan sewa sebesar 500 ribu, dan dia sudah menunggak selama 5 bulan." Ibu Desi pun menjelaskan berapa banyak biaya tunggakan mereka.

"Silakan beri saya nomor rekening. Saya akan segera mentransfer 10 juta. Dalam satu tahun ke depan, Rayna dan keluarganya akan terus tinggal di sini. Tolong jangan ganggu mereka lagi."

Rian kemudian meminta nomor rekening Ibu Desi, agar dirinya bisa melunasi hutangnya. Dirinya berharap pemilik kontrakannya ini tidak menganggu mereka lagi.

Ibu Desi memberikan nomor rekeningnya dan Rian segera mengirim uang sejumlah yang disebutkan. Setelah itu, Ibu Desi pergi.

Tawaran Pelakor Bayaran Where stories live. Discover now