APOLLO AND ARTHEMIS

Chapter 95 - My Dearest Daegun Kim

INI VERSI BUKU
.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR
.
.

PAVILLIUN HADES

Sambil terus tersenyum riang dan membayangkan sosok manis nan menggoda yang baru saja ditinggalkannya dalam keadaan terengah dan marah, Changmin masuk ke ruang tamu pavilliun yang ditempatinya bersama Chansung yang pasti sedang sibuk dengan salah satu atau kedua yeoja yang selalu siap memuaskan nafsu gila kembarannya itu. Langkah lebar pangeran bertubuh tinggi itu terhenti saat matanya menangkap sosok berwajah kekanakkan yang sepertinya sedang membaca sebuah buku didepan jendela yang mengarah ke kolam ikan pemakan daging.

"Kau sudah tiba, sepupu?"sapa Changmin sambil menepuk ringan bahu Kim Myungsoo yang langsung menutup buku yang sedang dibacanya. Hubungan mereka dengan kepala keluarga Kim ini memang lumayan dekat karena pernah belajar dari guru bela diri yang sama.

Mata tajam Myungsoo menatap penuh selidik pada sepupunya yang sedang tersenyum lebar, bukan senyum sinis seperti biasanya. "Aromamu sangat mengerikan!"celanya tajam dengan tangan yang sudah menutup rapat hidungnya, mengabaikan Jung Changmin yang tertawa keras dan malah sengaja memeluknya kuat.

"Ini aroma paling manis didunia!" umum Changmin dengan seringai lebar sambil mencium pakaiannya yang masih menyisakan aroma bekas percintaannya dengan namja paling liar yang sudah membuatnya berani menentang sang hwangtaehu. Sekarang dan sampai kapan pun itu, kau adalah milikku, Cho Kyuhyun!, desis Changmin dalam hati seraya meraba bercak kemerahan di lehernya.

Sambil berjalan menjauhi sepupunya, Myungsoo bertanya dengan suara datar walau hatinya sudah menyimpan kecurigaan. "Dari mana kau? Tidur dengan salah satu dayang seperti kembaranmu yang gila itu?" Sepertinya memang ada yang sedang terjadi dalam istana Apollo karena sikap Changmin bahkan berubah drastis dari pertemuan terakhir mereka.

"Dengan iblis liar paling menggoda yang dikirimkan Hades padaku, dia itu bahkan terasa semanis dosa dengan gairahnya yang sepanas api neraka." Bayangan Kyuhyun yang mendesah manis saat bergerak liar diatasnya hampir saja membuat Changmin mengerang tajam, terlebih saat bagian bawah tubuhnya sudah kembali menggeras.

Keryit bingung muncul di kening Myungsoo sebelum dia mendengus tajam. Tidak percaya pada satu pun ucapan salah satu putra kesayangan hwangtaehu ini. "Aku sungguh heran bagaimana mungkin hwangtaehu Jung bisa begitu menyayangi namja keji dan tidak punya perasaan seperti kalian." kecamnya tanpa peduli pada ekspresi kesal yang sudah tergambar diwajah tampan Jung Changmin.

"Sedang membicarakan eomma kami lagi, sepupu?"sela Chansung yang baru keluar dari kamarnya hanya dengan menggenakan sehelai jubah hitam yang memperlihatkan bagian atas tubuhnya yang masih penuh keringat. "Sebaiknya kau mulai belajar tentang bagaimana caranya menjadi perdana menteri yang baik!"sindirnya langsung sambil menerima secangkir arak yang disodorkan kembarannya.

.

.

ARTHEMIS

Ruang pertemuan pribadi Raja Kim tiba-tiba saja terasa begitu tegang dan dingin walau di luar sana matahari sedang bersinar terik. Apa yang baru disampaikan Ok Taecyeon dengan suara tegas dan ekspresi datar sepertinya sangat mengejutkan penguasa kerajaan bulan yang tak lama lagi akan menyerahkan tahta kerajaannya pada sang daegun yang terlihat begitu tenang duduk di tempatnya sambil meneguk secangkir teh. Di sisi lain, Pangeran Park yang berdiri di samping singgasana sang raja tampak gelisah.