APOLLO AND ARTHEMIS

CHAPTER 69 - Pangeran Kim Sadar!

INI VERSI BUKU
.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR
.
.

Sebaris kalimat yang baru saja diucapkan Jung Changmin dengan senyum tipis itu sontak mengubah seluruh ekspresi dingin dan kejam diwajah tampan Kaisar Jung yang sepanjang hari ini begitu muram dan menakutkan. Rasa khawatir pada apa yang akan terjadi pada Pangeran Arthemis yang sangat dicintainya seolah membutakan semua nalarnya untuk berpikir jernih.

"Kau yakin, pangeran?" melihat anggukan cepat adiknya itu, Yunho merasa semua belenggu ketakutan dan kesedihan yang menyelimuti hatinya sirna begitu saja.

Cahaya indah dalam hidup penguasa Apollo itu seolah kembari berpendar terang. Sang Kaisar sungguh tidak sabar untuk segera melihat dan memeluk pangeran nakalnya yang licik dan egois namun selalu mampu membuatnya terpesona hingga jatuh dalam pusaran tak berdasar yang bernama cinta itu!

"Dengar Jenderal Ok, aku harus segera kembali ke Ares. Jadi kuperintahkan, khusus untuk pengawal dan Dayang Ares, pisahkan mereka dari yang lain! Lakukan segala cara agar mereka membuka mulutnya!"perintah dingin sang kaisar sontak menimbulkan tangis dan jeritan takut dari para Dayang Ares yang sejak tadi saling melirik curiga dan menyalahkan satu sama lain.

Baru saja sang kaisar akan melangkah pergi saat dirinya mengingat potongan percakapannya dengan Pangeran Chansung beberapa waktu yang lalu,"Percepat penggeledahan pavilliun selir dan permaisuri! Segera laporkan padaku jika ada yang mencurigakan! Aku ingin pelakunya segera ditemukan! Satu lagi Jenderal Ok, aku ingin kau sendiri yang melakukan introgasi pada Permaisuri Lee dan Selir Kim! Gunakan cambuk itu jika perlu!"desis Yunho tajam saat melayangkan tatapannya pada kedua yeoja yang sedang berlutut diantara ratusan orang lainnya.

"Akan kulakukan, Yang Mulia."sahut Taecyeon cepat dan hanya bisa menghela nafas frustasi saat melihat sang kaisar sudah meninggalkan halaman Apollo dengan begitu tergesa bersama kedua Pangeran Jung padahal penguasa Apollo itu baru tiba ditempat ini 30 menit yang lalu.

Oh Sehun melirik cepat Taecyeon yang berdiri disampingnya dengan wajah keruh,"Ini semakin gila. Bagaimana mungkin kita melakukan ini? Jika tidak ada yang mengaku secara suka rela, apa yang akan terjadi? Dan, apa yang akan terjadi jika Pangeran Jaejoong tidak selamat?" pertanyaan Sehun itu membuat wajah lelah semua pengawal yang menggelilingi Taecyeon sontak berubah pias.

"Berdoalah agar pangeran itu benar-benar sudah bangun karena jika tidak, kita semua pasti akan mati!"gumam Taecyeon pelan sebelum melangkah cepat kearah Permaisuri Lee sedang berlutut dengan wajah marah. "Ikat Permaisuri Lee dan bawa dia ke depan! Aku akan memulai introgasi!" Taecyeon menyerukan perintahnya dengan suara keras tanpa peduli pada suara terkesiap yang terdengar dari setiap sudut halaman Apollo.

Perasaan malu serta terhina karena hampir seluruh penghuni istana dalam menatapnya dengan sorot kasihan dan meremehkan membuat Lee Saera murka dan mengutuk kasar jenderal perang yang berdiri angkuh dihadapannya. "Jangan sentuh aku! Dasar manusia rendahan! Lancang sekali memperlakukan seorang permaisuri seperti ini! Akan kupastikan kau menyesal Ok Taecyeon! Lihat saja, kepalamu akan kupenggal dan digantung di alun-alun kota!"jeritan penuh ancaman kejam itu keluar dari mulut Permaisuri Lee yang terus memberontak untuk melepaskan diri dari cengkraman kuat pengawal yang menyeretnya ke sebuah kursi untuk diikat.

"Aku yakin kepalamu yang sebentar lagi akan tergantung di alun-alun Apollo! Kalian sungguh telah memilih musuh yang salah."sesal Taecyeon yang sudah bisa menebak nasib apa yang akan dialami Lee Saera dan juga selir baru itu.