APOLLO AND ARTHEMIS

Chapter 3 - Godaan Pertama

INI VERSI BUKU
.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.

.

APOLLO

Ruang pertemuan Kaisar Jung itu terlihat dipenuhi oleh para jenderal perang yang sedang mendengar dengan tenang setiap rencana dan langkah yang sedang diuraikan oleh jenderal tertinggi mereka yang berdiri tegak disamping Kaisar Apollo yang terlihat dingin mengamati peta wilayah Arthemis yang terpampang dihadapannya. Hampir semua kerajaan kecil sudah tunduk pada Apollo, hanya tersisa beberapa yang terkuat. Arthemis, salah satunya!

"Kalian mengerti semua rencana ini? Kuharap kita bisa menang mudah karena Arthemis terkenal dengan kekuatan laut dan bukan darat. Dari mata-mata yang baru kembali, Arthemis hanya memiliki 10 ribu prajurit darat yang saat ini sedang bersiaga disekitar perbatasan. Raja Kim selalu lebih mengutamakan armada laut mereka!" Suara Ok Taecyeon yang keras terdengar jelas di ruangan luas yang diterangi beberapa penerangan itu.

"Kami mengerti dan penyerangan sudah bisa kita lakukan dalam 2 hari!" sahut Oh Sehun, salah satu pemimpin pasukan mereka yang selalu berwajah datar diikuti gumaman setuju dari semua orang yang hadir di ruangan itu.

Kaisar Jung masih tetap menatap peta yang ada dihadapannya dengan mata penuh penilaian. Arthemis adalah kerajaan kecil yang selalu menjadi obsesinya karena Apollo selalu mengingankan armada laut yang kuat dan tangguh. "Pastikan perang tidak akan menghancurkan negeri itu karena aku ingin Arthemis tunduk, bukan luluh lantak! Arthemis punya Jenderal Park terkenal sebagai salah satu penyusun siasat paling hebat yang pernah kudengar."

"Yang Mulia tidak perlu khawatir. Semua akan berjalan sesuai dengan rencana anda!" tegas Ok Taecyeon yakin.

.

.

ARTHEMIS

"Yang Mulia, mereka akan menyerang kita!"

Jeritan panik kasim yang berlari masuk dalam ruangan pribadi Raja Kim dengan wajah pucat itu menyebabkan sosok rupawan yang sedang duduk santai mendengarkan sang appa yang sedang mengajarkannya siasat perang tersentak.

"Appa..." ucapan yang sudah diujung lidahnya terhenti saat dilihatnya sang appa sudah berdiri dengan wajah dingin yang menatap tajam kasim yang sudah berlutut sambil memegang sebuah parkamen.

Raja Kim Hyun Joong tidak pernah mengizinkan seorang pun lancang menganggu waktu santainya bersama putra kesayangannya, bahkan sekarang kasim tua yang selalu melayaninya ini dengan kurang ajar masuk ke ruangannya tanpa mengetuknya terlebih dahulu. "Sebaiknya itu penting jika kau masih ingin hidup kasim Ming!"

"Apollo telah menyerang dan menundukkan semua kerajaan tetangganya dan menurut mata-mata kita, Arthemis adalah sasaran selanjutnya! Mereka menolak semua perundingan!" pekik kasim itu dalam satu tarikan nafas dan wajah pucat pasi.

Senyum tenang Raja Kim mengulas dibibir tipis namja paro baya itu,"Menolak perdamaian? Kalau begitu biarkan saja Raja Apollo itu datang. Aku yakin dia akan kalah pada kita! Persiapkan saja semua pasukan terbaik kita. Panggil pangeran Park untuk menghadap padaku!"serunya dengan rasa percaya diri tinggi.