Chapter 20 - Kaisar Mesum

5.8K 607 21
                                    

INI VERSI BUKU

.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...

.
.

ARES

"Anda sungguh sangat pintar, Yang Mulia!"

Suara lembut bernada sinis yang sama sekali tidak disembunyikan ditambah lirikan tajam dari sepasang mata bulat itu membuat Yunho hampir tergelak jika saja dia tidak melupakan kenyataan dirinya adalah seorang kaisar yang terkenal bengis, dingin dan selalu menghalalkan segala cara untuk mendapatkan keinginannya. Saat ini, sang Kaisar Apollo sedang merasakan gemuruh kemenangan mengikuti setiap langkah kakinya. Ini akan jadi perang terbaik seumur hidupnya meski jalan untuk meluluhkan hati pangeran berwajah malaikat yang sedang berjalan disisinya ini mungkin tidak akan mudah.

"Aku sangat tersanjung dengan pujianmu itu, Jaejoongie."sahut Yunho ringan seraya membimbing Jaejoong memasuki kamar utama di istana megah yang tadi sempat membuat pangeran nakal ini sedikit tercengang sebelum binar kagum terlihat dimatanya yang segelap malam. "Jangan khawatir Daegun Kim akan dilayani dengan baik oleh Perdana Menteri Kang dan Putri Jin Hee juga telah diantar ke pavilliun pribadinya oleh Jenderal Ok, bukankah itu pengaturan yang tepat?"

Dengusan lirih keluar dari bibir merah yang tampak berkilat dan membuat sang kaisar mengerang dalam hati sembari bersumpah sebelum malam ini berakhir dia akan kembali mendapatkan apa yang dianggankannya selama 3 bulan yang terasa menyiksa ini. Pangeran Arthemis ini harus jatuh dalam pelukannya, suka atau tidak suka!

"Aku tidak peduli mau kau buang kemana putri Byun itu! Tapi apa pantas dan wajar seorang kaisar mengantar sendiri...." suara Jaejoong terhenti saat dirinya menyadari kejanggalan dari istana mewah yang persis seperti pavilliun Ares miliknya. "Kenapa hanya ada 1 kamar di istana sebesar ini?" mata bulat itu menatap tajam penuh selidik pada sang kaisar yang juga ikut memandang kearah kamar luas yang dihias dengan begitu indah serta peraduan besar yang dibenuhi bantal-bantal indah, selimut sutra dan bahkan kelambu Persia sehingga tampak sangat mewah namun tetap terasa nyaman.

Seringai kecil terbentuk dibibir hati sang kaisar diikuti tarikan tangannya yang kuat pada lengan Jaejoong hingga Pangeran Arthemis yang memang sedang sedikit lelah itu tersentak masuk kedalam pelukan hangat sang Penguasa Apollo itu. "Karena kita hanya akan membutuhkan 1 kamar saja! Kau lupa bisikanku dulu, chagiya? Sudah kau pikirkan tawaran itu?" sengaja Yunho mengucapkan itu tepat ditelinga Jaejoong yang tanpa sengaja diketahuinya sangat sensitive.

Wajah sepucat pualam itu merona merah, tentu saja Jaejoong tidak lupa dengan semua bisikan dan tindakan kurang ajar namja arogan yang sedang memeluknya ini. "Kau dan semua pikiran kotormu itu, kaisar mesum!"desis Jaejoong tertahan karena sekuat tenaga dia menahan semua desahan yang hampir keluar dari mulutnya saat lidah panas dan kasar sang kaisar sibuk menjilat sisi lehernya yang tidak tertutupi pakaian. "Lepaskan aku! Bagaimana jika salah satu pengawal atau dayang masuk? Kau ingin menghancurkan reputasiku di hari pertama kedatanganku?"herdik Jaejoong dengan suara rendah sambil berusaha melepaskan pelukan erat yang membuatnya berdebar kencang itu.

Dengan terpaksa sang kaisar mengikuti perintah berani mangsanya itu meski kedua tangan besar itu tetap menangkup lembut kedua pipi yang sedang merona itu, menciumnya kuat tanpa peduli pada mata berkilat penuh kemarahan sang pangeran nakal. "Reputasimu akan selalu baik dan jika ada mulut yang berani mengunjingmu maka kepalanya akan segera hilang! Kau akan mendapatkan semua yang kau inginkan disini!"ujar Yunho dengan nada tegas yang jarang sekali diperlihatkannya pada Pangeran Arthemis yang terlihat sedikit tertegun.

APOLLO AND ARTHEMISWhere stories live. Discover now