Chapter 16 - Istana Megah

5.7K 598 21
                                    


INI VERSI BUKU


.
.

Author : Anya / AphroditeThemis

Genre : Saeguk / Intric / Drama / Revenge / Murder

Rate : 21 +

PS : Ada VERSI CETAK.

.

.

KINGDOM, ROYALTY, LOVE AND WAR...
.
.
.

ARTHEMIS - PESISIR PANTAI

"Yak! Bisakah kau kerja dengan baik anak muda!"

"Usir saja dia! Benar-benar membuat kita rugi!"

Semburan kemarahan dan makian dari kedua namja paro baya yang sedang membereskan keranjang-keranjang berisi hasil tangkapan mereka dari laut itu terus berlangsung selama beberapa menit. Keduanya merasa gusar pada namja muda berkulit gelap yang terus saja menjatuhkan keranjang besar yang diangkatnya hingga semua isinya berhamburan dan kotor karena pasir pantai.

"Sudah kubilang jangan pekerjakan dia!"ejek salah satu nelayan disana diikuti tawa keras dari namja-namja berpakaian kusam dan berbau amis karena baru saja kembali dari laut setelah beberapa hari.

Sosok tak terawat yang sedang dikecam para nelayan itu mengepalkan tangannya hingga memutih, emosi memenuhi dirinya hingga tubuh besar itu sekaku senar gitar dengan mata yang menatap penuh dendam pada para nelayan yang sedang mengejeknya. "Dasar tua bangka tidak tahu diri! Sudah untung aku membantu mereka! Lihat saja akan kubakar kapal-kapal tua itu!"rutuk Yong Jun, namja muda berusia 25 tahun yang sehari-harinya memang membantu para nelayan yang akan memberinya beberapa Won untuk membeli makanan ataupun arak.

Setelah merapikan 4 keranjang yang tadi sempat dijatuhkannya dengan asal-asalan, Yong Jun mengulurkan tangannya pada ahjussi tua yang tadi sudah memakinya. "Mana upah untukku?"tuntutnya kasar, dia malas meladeni keluhan setiap orang yang membuatnya bosan ini.

"Ini dan kau tidak perlu lagi membantuku besok!"

Mata sipit Yong Jun memancarkan sinar benci apalagi saat melihat ahjussi tua itu hanya memberikan separo dari yang dijanjikannya. "Setengahnya lagi! Atau kau mau aku membakar kapal tuamu itu?"desisnya dengan nada rendah, setengah mengancam yang membuat ahjussi itu terkejut dan cepat-cepat memberikan beberapa lembar Won lagi hingga Yong Jun menyeringai senang.

"Senang bekerja untukmu, orang tua! Aku ambil 1 keranjang ya!" dan tanpa menunggu persetujuan ahjussi tua itu dan dibawah tatapan kesal nelayan lainnya, Yong Jun pergi dengan mengambil 1 keranjang ikan segar tanpa rasa bersalah sedikit pun.

"Pergilah yang jauh! Dasar anak setan pembawa sial!"maki para nelayan itu keras.

.

.

Tidak jauh dari tepi pantai yang sedang disibukkan oleh kegiatan nelayan yang sedang menyusun hasil tangkapannya sambil memaki dan membicarakan sikap buruk namja muda yang selalu membuat keributan di desa kecil itu, sudah berdiri Kim Junsu dan Cho Kyuhyun dalam balutan hanbok sederhana. Keduanya saling melempar seringai kecil karena ternyata mudah sekali menemukan apa yang mereka cari.

"Jadi, apa rencanamu sekarang, hyung?"

Kim Junsu tersenyum tipis, pencarian anak Permaisuri Byun yang dibuang puluhan tahun yang lalu akhirnya membuahkan hasil. Sekarang mereka hanya perlu memastikan namja muda itu mati sebelum berhasil mendudukki tahta yang harus jadi milik putra mahkota Kim yang sekarang, Kim Jin Hyuk!

APOLLO AND ARTHEMISWhere stories live. Discover now