✨️Kembali Terulang

27 15 1
                                    

Haiii!
Aku nggak tau ini masuknya 18+ atau enggak, tapi kayaknya iya. Jadi yang masih kurang umur skip aja ke bab selanjutnya hehe.

Btw gimana kabar kalian hari ini?😗

Semoga cerita ini bisa menghibur kalian yaw.
Yasudah selamat membaca🤗

Jangan lupa vote dan komentarnya karena itu gratis! 😉

🌟
.
.
.

“Maksud lo apa?” bingung Estelle.

Vallen menyeringai. Ia menatap Raya yang tengah tersenyum culas begitupun Galen.

“Giliran lo Faro. Lo udah nunggu kesempatan ini cukup lama kan,” ujar Raya.

Estelle merinding ngeri kala mendengar suara tawa Faro yang begitu serak.

Napas Estelle tercekat ketika Faro mendekat dengan pandangan yang sangat Estelle ketahui artinya. Tidak! Ini bukan Faro! Ini Gama, alter ego sialan yang dimiliki Faro.

“Gama berhenti! Lo mau apa?!” pekik Estelle mencoba mengembalikan kewarasan pria itu.

Tapi sepertinya Estelle salah. Faro malah menatap Estelle dengan lapar saat setelah Estelle memanggilnya Gama.

“Liora lo bilang hati lo masih kosong kan? Yang cinta sama Elior itu Estelle kan? Kalau gitu gue yang bakal ngisi hati dan hidup lo Liora,” ujar Faro tajam.

Pria itu benar-benar terlihat mengerikan. Lebih mengerikan dari sebelum-sebelumnya. Ia layaknya serigala yang menemukan mangsanya.

Estelle menggeleng ribut. Ia tau apa yang akan terjadi selanjutnya. Sungguh ia lebih baik disiksa timbang dihadapkan dengan situasi saat ini.

“Lakuin semau lo Faro. Gue bakal ngabadiin momen ini dengan baik,” ujar Galen tersenyum kemenangan.

Faro terkekeh puas. Ia mengungkung Estelle yang sudah menangis ribut di kasur.

Estelle semakin menjerit kala Faro mengulum telinganya sembari melucuti seragamnya.

“KAK FARO GUE MAU KAK FARO BUKAN LO GAMA SIALAN! KAK FARO BALIK GUE MOHON!” pekik Estelle mencoba mengusir alter ego Faro ketika dirinya sudah nyaris naked. Kini hanya pakaian dalam yang tersisa.

Dan yang lebih menyakitkan, ini semua disaksikan oleh Raya, Galen, Vallen dan Flower yang nampak menikmati  layaknya menonton film.

“Kak Faro gue mohon hiks berhenti gue nggak mau!” isak Estelle.

Plak

Plak

“PANGGIL GUE GAMA ATAU LO BAKAL GUE BUAT MENDERITA DI BAWAH GUE, LIORA!” geram Faro seraya menampar kedua pipi Estelle.

Estelle menangis sejadi-jadinya. Ia tak bisa melawan. Semakin meronta, tangannya semakin sakit. Ia yakin saat ini tangannya sudah lecet.

Hatinya benar-benar hancur melihat sahabatnya sejak kecil yang malah mengkhianatinya seperti ini. Bahkan tak ada rasa iba yang dipancarkan Flower.

Estelle hanya bisa pasrah kala Faro melumat bibirnya begitu buas dan mencumbu setiap jengkal tubunya.

Hanya tangis dan jeritan pilu yang bisa keluar dari bibir bengkak Estelle. Bahkan bibir itu sudah luka akibat tamparan dan ciuman Faro.

Masih jelas di ingatan Estelle bagaimana Flower menolongnya menghindar dari Faro hari itu. Bagaimana paniknya Flower saat mengetahui ia nyaris diperkosa Faro. Dan bagaimana Flower menjaganya selama ini.

ELLE  -La dernière lumière pour l'étoile-Where stories live. Discover now