✨️Epilog

28 10 0
                                    

Dengerin lagu 1 : 31 AM - GOT 7 atau You - IU sambil baca ini👍🏻.

🌟
.
.
.

"Ngapain malam-malam di sini?"

Estelle menoleh pada Reine yang kini berdiri di sampingnya.

"Lihat bintang. Tuh bagus kan?" tunjuknya ke arah langit.

"Nggak kelihatan. Mataku minus."

Estelle memutar bola matanya malas.

"Lagi sedih ya?" tanya Reine lagi.

"Mungkin bukan sedih. Tapi... kangen?"

"Coba merem."

Estelle mengernyit bingung. Namun tak urung ia menuruti perintah Reine.

"Ingat-ingat waktu kali pertama kamu ketemu Elior. Dia ngapain waktu itu?"

"Dia ngomel gara-gara gue panggil dia Kak Lior padahal panggilannya El," jawab Estelle dengan senyum.

"Terus waktu dia nembak kamu gimana?"

"Di restoran malam itu dia minta gue jadi pacar trialnya 2 minggu. Kalau gue nafas setelah dia ngomong itu berarti gue jadi setuju sama ajakannya."

Reine mendengus geli mendengar itu.

"Hadiah pertama yang dia kasih ke kamu apa?"

"Hamster! Sumpah gue seneng banget waktu itu! Udah gitu lihat dia ngomelin Kak Bram di parkiran yaampun ngakak anjir! Terus sampai kelas si Flower ketakutan lihat hamsternya."

"Momen apa yang paling kamu suka waktu sama Elior?"

"Banyak sih. Tapi yang paling berkesan itu kebiasan dia yang meluk gue setiap tidur. Itu nyaman banget Ei sumpah!"

"Kamu bahagia nggak selama itu?"

Dengan mata yang masih terpejam, Estelle mengangguk ribut.

"Bahagia BANGET!" jawabnya antusias.

"Masih ingat rasa bahagianya?"

"Masih lah!"

"Buka matamu."

Estelle menatap Reine dengan binggung. Sementara yang di tatap sedang tersenyum lembut.

"Pertahanin rasa bahagia itu."

"Lihat ke atas. Senyum ke sana, tunjukin ke Flower dan Kak Elior kalau kamu bahagia. Jangan bikin mereka kecewa," lanjut Reine ketika Estelle masih bergeming.

Estelle melakukan apa yang Reine katakan. Ia mendongak pada langit malam dan tersenyum lebar. Sebelah tangannya menggenggam liontin bintang yang tergantung apik di lehernya.

"Tuhan terimakasih pernah menghadirkan dua orang istimewa di hidupku. Tolong beritahu mereka, aku rindu. Tolong beritahu mereka juga kalau aku akan selalu bahagia di sini jadi jangan khawatir. Tuhan jika ada kehidupan kedua, izinkan kami bertemu lagi dengan kisah yang lebih indah," ucap Estelle dalam hati.

ELLE  -La dernière lumière pour l'étoile-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang