Creepypasta Jepang (Horor) Japan

#34 - Pandora - Part 7 (Final)

Author's Note:

Kisah akhir (ending) cerita ini author terjemahkan langsung dari blog Okaruto. Bagi kalian yang pernah membaca cerita ini, maka ending nya akan sedikit berbeda dan lebih mengerikan. Saori Kimura <3 <3 <3

Inilah bagian terakhir dari ceritaku.

Seperti yang aku sebutkan sebelumnya, ketika meja rias itu telah dipindahkan ke rumah baru, seseorang berusaha melihat kedalam isi laci itu. Fakta bahwa ada sesuatu yang tersembunyi di laci itu menyebar ke beberapa penduduk desa.

Sama seperti ketika kami masih muda, orang-orang di generasi orang tuaku juga dimarahi dengan keras jika mereka membicarakan tentang rumah itu. Sama seperti kami, mereka dimarahi sehingga diharapkan tidak ada yang penasaran akan rumah itu.

Dan sama seperti apa yang terjadi pada kami, sesuatu terjadi kepada seseorang yang dikenali oleh orang tua kami.

Kau mungkin ingat bahwa sebelumnya aku telah menceritakan sedikit tentang keluarga Atsushi. Ibu dan neneknya, keduanya berasal dari desa ini, dan ketika ibunya menikah ia pindah ke prefektur lain.

Itu bohong.

Ketika mereka masih anak-anak, empat orang - Ibu Atsushi, Izumi (orang tua Kazuchika), dan anak laki-laki lain yang aku panggil Eiji - pergi ke rumah itu.

Tidak seperti kami, mereka pergi dan meninggalkan rumah di tengah malam, mencari jalan menuju ke rumah itu. Mereka bahkan membawa tangga sehingga mereka bisa masuk melalui jendela di lantai dua.

Tidak ada apapun di kamar yang pertama mereka masuki, dan mereka kecewa karena harapan mereka tidak terpenuhi. Mereka kemudian pergi ke kamar sebelah.

Mereka melihat sebuah meja rias dan rambut di tengah ruangan. Hal itu terjadi di tengah malam, dan mereka sangat takut dengan apa yang mereka lihat. Semuanya, kecuali Izumi.

Dia sangat berani. Dia berjalan melewati ketiga temannya menuju meja rias, dan bahkan mencoba untuk membuka lacinya.

Anak-anak yang lain menjadi takut, dan mereka mencoba sekuat tenaga untuk menghentikan Izumi. Mereka akhirnya mampu menghentikan Izumi, tapi tidak dengan masalah lain yang akan muncul.

Mereka meninggalkan ruangan itu dan segera turun dengan rasa takut. Sekali lagi mereka berhasil mengatasi rasa takut.

Di lantai dasar, mereka menemui sebuah meja rias lain dan rambut di lorong.

Ketiga temannya yang takut hendak pergi, tapi Izumi menolak.

Seperti Saori saudara Haruka, Izumi mulai membuka laci dan mengambil keluar apa yang ada di dalamnya.

Dia membuka laci pertama, lalu menunjukkan pada teman-temannya secarik kertas dengan tulisan 紫 逅 tertulis di atasnya dan beberapa buah kuku tangan dan kuku kaki.

Ketiga lainnya berpikir situasi itu terlalu menyeramkan, dan mereka menarik paksa Izumi menjauh dari meja rias itu. Salah satu dari mereka mengambil kertas itu dan meletakkannya kembali di tempat asalnya. Tanpa sengaja, mereka menyenggol rambut hingga jatuh dari tiangnya.

Rambut adalah benda yang paling menyeramkan di rumah itu, bahkan Izumi tidak berani untuk menyentuhnya. Mereka meninggalkan rambut itu tergeletak di lantai dan bergegas kembali ke rumah masing-masing

Sudah dua atau tiga hari setelah mereka meninggalkan rambut itu tergeletak di lantai rumah itu. Mereka mulai khawatir kalau orang tua akan menyadari hal itu. Mereka sepakat untuk kembali dan meletakkan rambut itu ke posisi semula.

Orang tua Kazuchika tak bisa pergi untuk beberapa alasan, sehingga Izumi dan anak laki-laki bernama Eiji pergi kesana berdua.

Sekali lagi, keduanya pergi ke rumah kosong itu di tengah malam dan menggunakan tangga untuk masuk melalui jendela lantai dua.