Ketika aku hendak bertanya mengenai Kajitani, Mamoru pun melanjutkan penjelasannya..
"Kajitani lari ke pusat kota setelah dimulainya pemberontakan. Saat itu para penduduk desa sedang mengalami masalah mereka sendiri. Diskriminasi terhadap mereka sangat mengerikan, dan mereka tidak mau berurusan dengan penjahat. Beberapa penduduk desa mengusulkan rencana untuk membunuh Kajitani. Namun, ketika mereka mendekatinya, Kajitani mengatakan sesuatu yang tidak mereka tidak sangka, "Jika kalian menyelamatkanku, aku akan memberikan kalian senjata."
Senjata itu adalah kotoribako. Dia mengajarkan warga bagaimana cara membuat kotak-kotak itu. Para penduduk desa yang tidak mengerti bagaimana sebuah kotak bisa membantu mereka, bertanya apa yang dia tawarkan. Kajitani menjelaskan secara rinci, dan setelah mereka berdiskusi, penduduk desa menyetujui usulannya itu.
Tapi, seperti yang banyak orang lain lakukan, Kajitani membuat satu syarat terakhir sebelum kesepakatan itu benar-benar dilakukan. Dia akan mengajarkan mereka cara membuat kotak itu jika mereka setuju untuk memberikan kotoribako pertama mereka. Penduduk desa menyetujui hal itu. Akhirnya, Kajitani mulai mengajarkan mereka cara membuatnya.
"Saat dia mulai mengajarkan mereka, Kajitani tampaknya menyesal. Dia menyarankan agar mereka berhenti membuat kotak itu, bahkan Kajitani meminta mereka untuk membunuhnya saja. Begitu menakutkan kotoribako ini. Bahkan dia menyadari, dalam usaha menyelamatkan hidupnya sendiri, dia akan menyakiti orang lain. Kajitani mengatakan bahwa setelah kotak itu selesai, hidupnya akan berakhir. Tetapi dia telah berjanji untuk membantu mereka dan tetap melakukannya."
Mamoru berhenti untuk mempersiapkan diri sebelum memberitahu kami tentang bagaimana kotak itu dibuat. Hal itu cukup menarik untuk didengar, tapi karena kotoribako benar-benar berbahaya, aku tidak akan menuliskan secara rinci .
"Pembuatan kotak itu sendiri sangat rumit", kata Mamoru sambil menghela napas. "Kau harus bisa mengumpulkan beberapa potongan kayu seolah-olah itu adalah sebuah puzzle. Alasan dibalik semua itu adalah para pembuatnya tidak ingin kotak itu dapat dibuka dengan mudah. Menyusun potongan kayu bersama-sama sangat sulit dan membutuhkan banyak latihan. Nah, kau mengerti bukan? Itulah yang diajarkan Kajitani kepada penduduk desa."
Setelah kotak dibuat, langkah selanjutnya adalah mengisinya dengan darah binatang betina dan kemudian tunggu selama satu minggu. Sebelum darah mengering, letakkan tutup pada kotak.
Langkah berikutnya membuatku beranggapan kenapa kotak itu dijuluki kotoribako. Para penduduk desa diberitahu untuk mengambil bagian tubuh dari anak-anak mereka yang telah mati terbunuh, kemudian ditempatkan ke dalam kotak. Bayi baru lahir yang tewas secara tidak sengaja diambil tali pusar dan bagian atas jari-jari mereka. Usus mereka dipotong dan dimasukkan ke dalam kotak. Anak-anak yang tewas sebelum berusia tujuh tahun diambil jari telunjuknya, dan anak-anak antara usia tujuh dan sepuluh yang tewas hanya diambil ujung jari mereka.
Setelah itu kaki anak-anak dimasukkan ke dalam kotak, dan tutupnya disegel. Nama kotak akan disesuaikan dengan jumlah bagian tubuh dalam kotak dan usia anak-anak yang digunakan. Pada umumnya nama kotak menggunakan nomor. Contohnya, jika hanya menggunakan satu anak mati, kotak itu akan disebut One. Jika ada dua anak, akan disebut Two, dan seterusnya sampai tujuh. Namun, Kajitani bersikeras bahwa penduduk desa tidak harus sampai ke kotak Seven. (Tujuh)
Setelah setiap kotak selesai, kotak harus ditandai dengan simbol. Satu ditandai dengan segitiga - △ ; Dua ditandai dengan persegi ■ , dan seterusnya. Kajitani mengatakan pada penduduk desa, kalau kotak pertama buatan mereka (miliknya) akan dinamai Eight (delapan). Dia mengatakan bahwa dia membutuhkan tujuh anak di bawah usia tujuh tahun. Tidak seperti kotak lain, dia juga membutuhkan seorang wanita dan anak tambahan. Kajitani menekankan dalam kondisi apapun, penduduk desa dilarang membuat kotak Eight lain setelah yang satu ini selesai dibuat.

DU LIEST GERADE
Creepypasta Jepang (Horor) Japan
Horror#1 - Horor (12/9/2015) Negara Jepang unik dan mempunyai latar belakang sejarah yang berpijak pada hal supranatural. Masyarakat Jepang meyakini adanya kekuatan batin manusia yang dapat memasuki dimensi lain penuh kekuatan luar biasa. Dunia supranatur...