Creepypasta Jepang (Horor) Japan

#69 - Antara Ada dan Tiada

Kemarin malam aku pergi keluar untuk minum-minum. Saat sampai di rumah sudah larut malam dan anggota keluargaku sudah tertidur lelap.

Saat itu jam 1 pagi jadi hal itu sudah kuperkirakan - tapi sesuatu terasa ganjil. Lampu dan kompor masih menyala, bahkan TV disetel dengan suara sangat tinggi. Mungkin lampu dan TV sengaja dibiarkan menyala agar bisa kupakai, tapi agak aneh kalau kompor masih menyala. Hal yang lebih ganjil adalah melihat semuanya tidur di atas matras di lantai ruang tengah.

Orang tuaku terkadang tidur di ruang tengah, tapi adik laki-lakiku berpikir kalau dia sudah cukup dewasa, jadi semenjak beberapa hari yang lalu dia bersikeras untuk tidur di kamarnya sendiri. Tapi hari ini dia tidur di ruang tengah...

Terlebih lagi, ketiganya sedang tidur berjajar dalam posisi rapi dan berdekatan. Saat melihatnya, aku merasa agak merinding.

Sebelum terjadi hal ganjil lainnya, aku seperti merasakan semacam intuisi, apa kau pernah mendapat "Pertanda"? Kadangkala, hal itu bisa menjadi nyata. Cukup aneh bukan? Itulah yang kurasakan sekarang.

Untuk menenangkan hati, aku pun mengganti pakaian dan masuk ke kamar mandi. Saat disana aku bisa merasakan sedikit ketenangan, tapi seketika bulu kudukku meregang. Itu semua karena lampu di rumahku - dan TV - semuanya padam. Dan kompor pun sepertinya ikut padam sendiri.

Untuk beberapa saat aku berpikir mungkin listrik padam, tapi washlet (toilet listrik) tetap menyala, jadi aku tahu ada yang tidak beres. Setelah selesai, aku pun keluar dari kamar mandi dan melangkah perlahan menuju ke ruang tengah dalam kegelapan total, dan menyalakan lampunya.

Lalu, lagi-lagi aku merasakan hal yang ganjil. Ruang tengah kosong. Beberapa matras yang tadi ada di lantai sudah tidak ada. Hingga saat itu, tidak terjadi hal gaib, tapi aku dapat merasakan gejolak di dalam diriku, mungkin karena rasa gelisah dan takut.

Tapi bagian mengerikan baru akan terjadi.

"Aaaaaahhhhhh!"

Seketika, aku mendengar jeritan adik laki-lakiku. Saat aku bergegas menuju ke kamarnya, dia sedang bersembunyi di bawah selimut dan menggigil dengan liar. Dan disana aku melihat pemandangan yang tidak dapat dipercaya.

Sebuah bayangan samar berupa ketiga anggota keluargaku yang sedang tidur berjajar dalam posisi rapi dan berdekatan. Tapi mereka semua melayang di udara!

Saat kuperhatikan lebih dekat, aku menyadari bahwa mereka semua sudah tewas, dengan darah yang mengalir dari mulut mereka, dan wajah ketiganya tampak terbelalak beku karena ketakutan.

Aku pun menjerit juga; maksudku, aku baru saja melihat sosok yang sama seperti yang kulihat di ruang tengah. Tapi apa yang kulihat di ruang tengah bukanlah mayat. Aku pun memberanikan diri membuka mata dan melihat lagi ke atas, dan bayangan itu sudah lenyap.

Aku mengguncangkan selimut di mana adikku bersembunyi, dan berujar, "Hey, bayangan itu sudah lenyap sekarang! Semua baik-baik saja, kau bisa tenang sekarang!"

Lalu aku menarik selimut itu, tapi apa kau akan percaya, adikku tidak ada disana. Keringat dingin mulai mengucur, dan aku membeku. Aku putuskan untuk kembali ke ruang tengah saat itu juga. Aku melihat ketiganya disana berbaring sejajar seperti sedang berbaris.

Kusentuh tangan mereka dengan penuh takut, tapi mereka tampak normal. Apa yang baru saja aku lihat? Terlalu banyak hal terjadi untuk dianggap sebagai sebuah halusinasi.

Pada akhirnya, aku merasa sangat lelah akibat rasa takut ini; jadi aku pun berbaring di samping ketiganya dan tertidur.

Untungnya aku tidak mengalami mimpi buruk, mulai sekarang, aku akan terlalu takut untuk pulang larut malam dan mengalami hal itu lagi.

Kejadian yang tidak biasa, huh?

Sumber: sayainunderworld.blogspot.co.id

Apa yang sebenarnya terjadi?

Mirasantika (no way...)

Feedback + vote kalian sangat berarti dalam menentukan seberapa menarik kisah ini.