Satpam dan Tukang Jamu

2.7K 55 10
                                    

Author kebosapisatu


Author POV

Di sebuah perumahan, terdapat dua orang menjalin kasih. Dia adalah Jessica Veranda dan Deva Keynal Putra. Mereka jatuh cinta saat bertemu di rumah majikan Deva. Jessica Veranda atau lebih akrab bernama Ve ini sering berkunjung di rumah pelanggannya, salah satunya majikan Deva.

Pacaran selama 2 tahun, membuat mereka tau manis dan pahitnya percintaan. Mereka berpacaran tanpa sepengetahuan majikan Deva. Majikan Deva terkenal genit dengan wanita cantik, Ve sering menjadi sasaran aksinya. Deva tidak pernah hilang akal untuk menyelamatkan Bidadarinya dari serangan hewan buas.

"Tuan, Nyonya menelpon, Anda." alibi Deva untuk menyelamatkan Ve.

"ow ya sudah, kalo gitu saya tinggal dulu ya, Jess," Majikan Deva berdiri, lalu meninggalkan Deva dan Ve.

"Ve, kamu apa-apaan sih? udah tau, dia itu ganjen sama kamu, tapi kamu gak pernah menghindar darinya." omel Deva. Ve cemberut mendengarnya.

"diakan pelanggan aku, mana bisa aku menghindar darinya." Ve mengembungkan pipinya MasyaAllah *airmanaair.

"kalo gini terus mendingan kamu cari pekerjaan yang lain." Ve tersentak dengan perkataan Deva.

"kamu jangan larang aku dong, kamu kira nyari pekerjaan itu gampang, seperti nyari upil di hidung???" Emosi Ve tidak terkontrol, Deva hanya menghela nafas dengan kasar.

"maaf sayang, maksud aku tidak begitu," Deva merasa bersalah. Ve membuang muka ke arah lain, tidak ingin menatap mata hazel Deva.

"Bocah sekali kau ini Veranda... untung saja kau cantik. Coba kalo jelek? Sudah kumakan kau." batin Deva sambil melirik Ve.

"Apa??" dengan juteknya Ve buru-buru meninggalkan sang kekasih hatinya.

_______________________________

Ve dulu adalah anak seorang pengusaha kaya raya. Sejak kecil hidupnya sangat mewah. Keluarganya penuh dengan rasa kasih sayang. hidupnya bagaikan cerita di buku dongeng anak-anak.

Entah apa yang dibuat oleh sang Ayahnya, tiba-tiba perusahaan besar yang dikelola oleh keluarganya gulung tikar. Ayah Ve mati-matian agar tidak terjadi kebangkrutan, tapi apa? Seolah Tuhan tidak berpihak pada mereka, perusahannya benar-benar gulung tikar. Utang ayah Ve di mana-mana. Kehidupan yang dulu serba mewah kini tinggal kenangan saja.

Sedangkan kehidupan Deva tidak banyak berubah. Dia adalah anak tunggal dari petani desa yang bekerja menggarap sawah milik orang lain. Deva nekad merantau untuk mengubah kehidupannya.

Awalnya Bapak dan Ibunya Deva menolak dengan ide Deva. Seolah tidak berhenti begitu saja, Deva kembali menyakinkan kedua orangtuanya untuk tidak mengkhawatirkannya. akhirnya orangtua Deva kehilangan akal untuk mencegah anak semata wayangnya.

Saat ingin meninggalkan orangtuanya dan kampung halamannya, Deva berjanji sewaktu ia pulang ke rumah, ia akan membawa uang yang banyak dan menjadi orang sukses.

"Dev, kamu berbohong kepada saya??" Deva dikagetkan oleh suara bass milik atasannya.

"haaa... Tad-tadi Nyonya beneran nelfon kok, Tuan." Deva mencoba menutupi kegugupannya.

"hmm, Jessi saya ke mana?" tanya majikan Deva.

"Ehh tua bangka kampret, udah bau tanah juga masih sering godain pacar orang. Dasar pedofil tua." Maki Deva di batinnya.

"Tadi dia izin pamit dulu, katanya dia sedang buru-buru."

"ooo, saya kira dia takut dengan kamu." dengan seenak udel bodongnya majikan Deva berjalan masuk ke rumah.

Kumpulan One ShotOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz