Kumpulan One Shot

Desah

/Desah/(n) bunyi yang memiliki frekuensi yang tidak teratur. Ini bukan sebuah cerita yang mengandung unsur ++ atau pornografi di dalamnya.Ini juga bukan cerita yang akan menceritan tentang desah sebagai tokoh utamanya.Ini juga bukan cerita yang berisikan berbagai macam jenis desahan.Ini hanyalah cerita tentang Dewa dan Sarrah, dua manusia yang dipertemukan di komplekrumah yang sama dengan kepribadian yang bertolak belakang.Dan ini hanyalah satu dari sekian kisah tentang mereka.

*****

"Berakit-rakit ke hulu
Berenang ke tepian
Mantan sudah ke penghulu
Kenapa kamu masih sendirian?"

Sarrah memegangi perut ratanya, lesung pipit disebelah kiri pipinya merekah saat tertawa begitu juga dengan pipinya yang ikut mengembang seperti adonan donat.
Jadi, hari ini itu hari Sabtu. Lebih tepatnya Malam Minggu di akhir Bulan Desember.

Sadar karena nggak punya acara tahun baru-an. Cewek itu berusaha untuk bahagia dengan caranya sendiri. Ya, seperti bermain sosial media, menjelajahi YouTube, Marathon novel, sampai melankolis akibat terlalu menjiwai drama Korea.

Btw, Sarrah tinggal sendirian di rumah. Mama sama papanya sedang keluar kota, Kakaknya lagi ada party di sekolah. Sedangkan di rumah yang ada hanyalah Bubu, asisten rumah tangga.

"Nggak asik!," Sarrah membanting ponselnya ke atas kasur. Sekarang bibirnya sedang mengerucut.

Sarrah mengambil Bonekanya memeluk boneka itu dengan erat "Nggak asik banget, orang-orang pada jalan. Kakak pergi, Mama sama papa apalagi. Kenapa sih hidup kayak gini banget, udah sendiri, sepi lagi," ujar Sarrah.

Line!

Layar hitam di sebelah sarrah hidup, sebuah notifikasi masuk membuat Sarrah mengalihkan pandangannya kepada ponselnya.

Obrolan :

Circlewriters (40)

Akupunyasiapa?: PERTAMAX

Akupunyasiapa? : PERTAMAX

Akupunyasiapa? : PERTAMAX

Akupunyasiapa? : PERTAMAX

Sarrah : alig alig

Sarrah : sehat??

Eneng :Cih Jones amat itu nama!

Sani : wkwkwkwk wtf wo? Masih jam 9 kali nggak usah terlaula semangat njir.

Sani : *terluka