9 - Car Free Day

5.5K 262 0
                                    

Pagi-pagi sekali jam 5 mereka semua sudah bangun untuk bersiap-siap car free day terkecuali Rio yang masih berada diambang mimpinya. Tidak merasa terganggu sedikitpun dengan teman-temannya. Bahkan Ariel, Adit dan Yoga sudah rapi dengan celana training dan kaos dibalut dengan jarsey mereka. Lain dengan Rian, Rinda dan Fara yang masih di kamar sedang bersiap-siap.

"Ini bocah kebo banget sih." Ucap Adit yang berdiri di dekat Rio.

"Tindihin yuk!" Ide jail Ariel disetujui Yoga dan Adit. Mereka mengangguk menyiapkan ancang-ancang untuk menindihi Rio.

1

2

3

Bruk!

"Ah! Shit! Sakit!"

"Rio bangun!" Teriak Ariel, Yoga dan Adit dari atas tubuhnya.

"Mandi woy!" Teriak Rian yang baru saja datang dengan pakaian yang sama speerti Ariel, Yoga dan Adit.

"Gue nggak ikut!" Tolak Rio sembari menarik selimut menutup tubuhnya.

"Kalo lo nggak ikut, gue bilang Ayah lo abis tauran!"

Ancaman Rian berhasil membuat Rio membuka matanya dan membuka selimutnya. Ia menatap Rian kesal. Entah kenapa andalan dalam diri Rian adalah mengancam lawannya dan itu selalu berhasil, termasuk pada Rio!

"Mending lo cari kerjaan yang lain deh, daripada kerjaan lo Cuma ngancem doang!" Pekik Rio sembari bangkit dari kasur.

"Mau mandi atau cuci muka aja?" Tanya Rian santai.

"Muke lo tuh cuci!" Makinya tanpa menatap Rian.

Sembari menunggu Rio yang masih membersihkan diri, mereka menunggu Rio sembari sarapan roti dan susu yang sudah disiapkan Bik Imas.

"Kita nggak nunggu Rio dulu? Kalo kita sarapan duluan nanti Rio makan sendirian?" Tanya Fara karena ia melihat yang lain sudah menyantap sarapan tanpa terlihat menunggu Rio. Pertanyaan Fara membuat semuanya berhenti makan lalu menatapnya curiga.

"Lo suka ya sama Rio? Perhatian banget." Ledek Ariel yang duduk didepannya.

"Ih nggak gitu, kita kan temen." Gugup Fara.

"Yakin temen?" Yoga ikut meledek.

"Yakin!"

"Tapi kalo lo pacaran sama Rio, cocok kok." Ujar Ariel sembari melanjutkan makannya.

"Iya cocok, makan ati ha ha ha." Sambung Yoga dan Ariel ikut tertawa.

"Abang gue tuh!" Kesal Rinda sembari menjitak kepala Ariel dan Yoga bersamaan yang ada disampingnya.

"Iya dear." Sahut Yoga lembut.

Rinda menatap Yoga geli. "Najis!"

Tak lama Rio datang bergabung dan duduk disebelah Fara karena memang hanya disebelah Fara lah yang kosong. Ariel dan Yoga saling lempar tatapan meledek kearah Rio yang duduk didepannya.

"Cie duduk sampingan, terasa lagi di pelaminan aja." Ledek Ariel.

Rio terdiam lalu menatap Ariel dengan tajam. "Coba ngomong lagi?" Tantang Rio datar.

"Canda sih, baper lo." Takut Ariel.

Rian yang duduk disamping Rio menatap Rio heran, lebih tepatnya menatap penampilan aneh Rio. Rian menyingkap kemeja yang tak dikancingi yang dipakai Rio.

"Lo mau olahraga atau mau kencan?" Selidik Rian menatap Rio aneh.

Semuanya menatap Rio yang memang terlihat salah kostum jika untuk olahraga. Rio memakai kaos hitam bertulisan "R" dibalut dengan kemeja berwarna navy yang tak dikancingi. Celana jeans hitam panjang dan sneakers berwarna putih, diatas kepalanya terdapat topi yang menghadap belakang.

Sahabat Kembar [ENDING]Where stories live. Discover now