59 - "Masalalu Rian"

3.7K 191 0
                                    

Ridha & Adit

"Ayok eyang mbah kita mau main apa lagi?"

"Istana boneka aja dha."

"Ayo dit."

"Ayo eyang mbah." Lalu mereka masuk kedalam Istana boneka

"Sekarang kora kora." Ucap Adit setelah keluar dari istana boneka

"Eyang sama mbah gak usah ikut ya." Mbah dan eyang ngangguk

"Yaudah eyang sama mbah tunggu disini aja."

"Ayo dha." Lalu Adit dan Ridha naik kora kora

"Gila seru banget dha tapi gua yakin Yoga gak bakalan mau naik ini."

"Iya pasti, anak itu kan  pengecut."

"Ngomong pengecutnya dari hati banget."

"Kaga taik." Lalu mereka jalan kearah eyang dan mbah.

"Makan dulu aja yuk baru kalian main lagi." Mereka ngangguk

"Ayo eyang."

"Gimana kuliah kalian?"

"Kalo aku bulan depan baru uas mbah."

"Kalo Adit?"

"Kalo aku uas sih udah tapi bulan depan aku mau ngurus buat acara menyambut mahasiswa baru mbah."

"Jadi panitia lo?"

"Ketua senat tahun ini dong."

"Keren juga lo." Ucap Ridha sambil ngerangkul Adit

"Adit gitu loh" Ucap Adit berbangga diri

"Tingkatkan terus prestasi kalian jangan kecewakan orangtua kalian."

"Iya mbah."

"Oh iya kemaren sahabat kalian kaya ada yang kurang ya?" Adit langsung liat ke Ridha dan Ridha senyum kikuk

"Yoga mbah yang gak ada."

"Oh iya Yoga yang berisik itu kan anaknya."

"Iya mbah."

"Dia dimana sekarang?"

"Kuliah diluar eyang."

"Oh pantes gak keliatan." Adit ngangguk

"Kuliah dimana dia?"

"Gak tau eyang dirahasiain sama dia tapi kita taunya dia sambil arsitek biar kaya ayahnya."

"Dha arum jeram yuk?" Ajak Adit sambil diri dan Ridha ngangguk

"Mbah eyang mau ikut?"

"Kalian aja." Mereka ngangguk lalu pergi

"Thanks dit."

"Buat?"

"Udah ngalihin omongan sama mbah eyang." Adit senyum

"Iya gua paham banget kok perasaan lo gimana." Ucap Adit sambil ngerangkul Ridha.

"Perasaan lo ke Yoga udah dalem banget ya dha?" Ridha ngangguk

"Gak taulah dit gua juga bingung ngejelasin perasaan gua sendiri."

**
Rian & Mely

"Rian"

Saat ini Rian dan Mely sedang menikmati makan malam disuatu restoran didaerah bandung, saat mendengar ada yang manggil nama Rian, keduanya nengok ke arah suara. Rian kaget dan Mely hanya bingung

"Rosa" Rosa senyum

"Udah lama banget kita gak ketemu ya yan" Ucap Rosa sambil cipika cipiki ke Rian sedangkan Rian hanya diam.

Sahabat Kembar [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang