63 - "Nova"

4.6K 199 8
                                    

"RAMBUT GUA BERANTAKAN DASAR COWOK KEPO"

"makin ancur idup gua sekampus sama cowok kepo kek dia. Semoga dia bukan ketua fakultas gua." Lalu cewek jutek pergi ketempat kumpulnya fakulatas dirinya.

"Assalamualaikum"

"Perhatian semuanya." Lalu semuanya menghadap pada sumber suara.

"Gua Aditya Stevano Erdam tingkat 2 kelas hukum 4. Gua ketua senat tahun ini dan gua Presiden dari Fakultas Hukum."

"Kampus kita gak ada yang namanya ospek buat nindas maba tapi Kampus kita ngadain ospek hanya untuk memperkenalkan bagaimana keadaan kampus kita, memperkenalkan dosen dosen segalanya tentang UGM."

"Oh ya gua mempersilahkan para anggota memperkenalkan dirinya dulu."

"Gua Rafli dari tingkat 2 Hukum 4."

"Gua Bunga dari tingkat 2 Hukum 2"

Lalu semua panitia memperkenalkan dirinya hingga panitia ke 20.

"Oke Sekarang gua mau kenal salah satu dari kalian."

Dilain tempat

"Hah dia ketua fakultas gua?"

"Mati gua."

**

Adit yang melihat cewek jutek berpikir untuk mengerjainya.

"Gua mau cewek yang paling belakang dikuncir satu." Seluruh manusia yang berada dilapangan melihat kearah yang ditunjuk Adit.

"Saya kak?" Unjuk dirinya sendiri

"Iya kamu. Sini!" Ucap Adit dengan senyum penuh kemenangan.

"Sok bet manis najis." Gumamnya

"Ngomong apa kamu?"

"Hah gak kak." Lalu cewek jutek Jalan kearah Adit.

"Kenalin nama kamu sama lulusan mana?"

"Nama gua Nova, lulusan SMA Negeri 4 Jogja."

"Nama yang cantik"

"Nama lengkap?"

"Tadi kata kakak nama doang yaudah gak usah lengkap." Adit melihat kearah cewek jutek yang sudah diketahuinya bernama Nova.

"Oke. Alasan lo pilih Universitas ini apa?" Tanya Adit sabar

"Suka Suka gualah milih univ ini atau gak."

HAHAHAAHAHAH

Seketika seluruh manusia yang ada dilapangan ketawa sedangkan Adit udah kesel setengah mampus.

"Oke itu Suka Suka lo idup idup lo."

"Kenapa lo pilih fakultas Hukum?" Tanya Adit mulai sabar lagi

"Karena gua mau buat Hukum undang undang buat orang kepo kaya lo."

"Berani banget lo sama gua?" Seketika suasana menjadi hening

"Ya beranilah. Takut itu sama Tuhan dan Ortu." Jawab Nova dengan santai.

"sebagai hukumannya karena lo udah ngelawan lo wajib minta tanda tangan dan foto sama semua panitia yang ada disini dan inget fotonya 4 kali dan harus senyum keliatan gigi."

"He? Gua gak mau!!" Tolak Nova tiada takutnya.

"Lo gak mau? Boleh aja tapi lo gak lulus ospek dan lo bisa ngulang tahun depan dengan alasan gak bisa ngejalanin perintah dengan baik." Ucap Adit santai sambil melipat kedua tangannya didepan dadanya.

Sahabat Kembar [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang