Sahabat Kembar [ENDING]

55 - "Mas Zafran"

Lalu mereka kumpul ditengah tengah tamu membiarkan tamu lalu lalang kesana kemari.

"Hai adik adikku yang ganteng dan cantik." Mereka nengok kearah suara, mereka saling pandang kecuali Ridha langsung senyum dan lari ke orang tersebut."

"Mas Zafran"

"Gua kangen banget sama lo mas" Ucap Ridha sambil senyum

"Gua juga kangen banget sama lo"

"Mas Zafran abangnya Yoga?" Ridha ngangguk

"Masa kalian lupa?"

"Gila beda banget lo mas, tambah ganteng, makin kalah ganteng gua dan tambah deh saingan ganteng gua."

"Lo juga berubah tambah jelek riel."

"Sialan lo."

"Calon pilot nih gua." Ucap Ariel berbangga diri.

"Iye ganteng tetep gantengan gua sih."

"Kok lo bisa kesini?" Tanya Rio bingung

"gak boleh nih gua disini?"

"Bukan gitu dih."

"Lo kok tau Rian nikah?" Tanya Ariel

"Gua selalu tau kabar kalian."

"Kabar tentang adek lo?"

"Iya tau."

"Darimana?"

"Dari ibu."

"Gua selalu cari kabar dia, tapi gak bisa bisa."

"Sama mas kita juga gak bisa carinya." Mereka ngangguk setuju sama Rio.

"Kuliah lo gimana?" Tanya Rio

"Udah selesai."

"Enak dong nganggur?"

"Pale lo nganggur, bulan depan gua mau ke India "

"Ngapain?"

"Syuting Kuch Kuch hotahe (?)"

"Serius tua" Ucap Rio males

"Ya lo tau lah yo gua ngapain."

"Berapa kontrakan mas?" Tanya Ariel santai

"Nenek lo balet kontrakan"

"baru ada desaign nya doang, belom survey lokasi sih." Mereka ngangguk

"Good luck deh mas"

"Thanks yo"

"Gua nanya lagi nih mas?" Mas Zafran ngangguk

"Lo kok bisa pake seragam kaya kita?" Tanya Ariel

"Bisalah daripada nganggur kan sayang."

"Nganggur? Suruh cari kerjaan lah." Lalu Ariel digeplak sama mas Zafran

"sakit pea"

"Rian bikin 4, sisanya satu ya gua pake ajalah."

"Adit? Rio? Gua? Terus?"

"Masa lo bego sih?"

"Yoga mas?" Tanya Rio dan dijawab anggukan kepala sama mas Zafran

"Tapi adanya lo disini ngisi kekosongan kita mas"

"Jadi gua dianggap pelarian sesaat nih sama kalian?"

"Inget udah tua gak udah baper." Ucap Rio males

"Eh ini cewek siapa bening bening banget? "

"Mas gak kenal aku?" Mas Zafran geleng kepala

"Aku Syifa."