16 - Triple Date.

4.6K 238 3
                                    

SMA Bintang Nusantara

"Kak Rian..."

Saat Rian, Rinda, Syifa, Yoga dan Adit keluar dari dalam kelas bersamaan dengan seorang gadis memanggil Rian. Terpaksa mereka menoleh dan menemukan gadis yang menjadi incaran Rian. Yoga dan Adit meledek Rian, lain dengan Rinda dan Syifa hanya tersenyum. Ternyata gadis incaran Rian memiliki keberanian yang lebih dibanding gadis-gadis lain. Jika gadis lain akan memilih mundur saat ada Rinda disamping Rian, lain dengan gadis yang baru saja memanggil Rian. Bahkan ia tersenyum menatap Rinda dan yang lainnya.

"Eh Mely." Sebut Rian pada gadis yang baru saja memanggilnya. "Kenapa lari-larian, biar gue aja yang kekelas lo." Lanjut Rian pada Mely yang sudah berdiri disampingnya.

"Hai Kak Rinda, Kak Yoga, Kak Adit, Kak---" Sapa Mely berhenti ketika melihat Syifa yang tak ia kenal.

"Fara." Ucap Fara sambil mengulurkan tangannya pada Mely.

"Hai Kak Fara, gue Mely." Sapa Mely dengan ramah.

"Kok lo lari-larian? " Rian kembali bertanya.

"He he he kelas udah sepi. Gue males nungguin lo, gue langsung keluar aja sekalian nyariin lo kak." Jawab Mely santai.

"Yaudah yuk." Ajak Rian.

Mereka beriringan berjalan menuju parkiran yang masih cukup ramai. Tetapi mereka masih belum meninggalkan parkiran karena Rinda masih menunggu datangnya Rio yang akan menjemput dirinya sesuai kesepatakan semalam.

"Rio mana sih lama banget." Gerutu Rian kesal.

"Lo duluan aja Bang, biar gue nunggu Bang Yo sendiri aja." Sahut Rinda santai.

"Gue duluan ya semua, nyokap minta anterin arisan." Pamit Adit lalu pergi meninggalkan mereka di parkiran.

"Bang yo udah didepan, gue duluan ya." Pamit Rinda menunjukkan isi pesan Rio pada Rian.

"Aku ikut Da." Ucap Syifa lalu pergi keluar gerbang bersama Rinda.

"Lama banget sih Bang." Ucap Rinda saat sudah disamping Rio.

"Macet Dek." Alasannya padahal Rio terpaksa melambat agar tidak bertemu dengan Syifa tetapi takdir berkata lain.

"Yaudah ayo pulang." Ajak Rio menyerahkan helm untuk Rinda.

"Entar dulu Bang, tunggu Fara sampe dijemput supirnya." Ucap Rinda tanpa menaiki motor Rio.

"Kalian duluan aja, aku nunggu sendiri aja." Sahut syifa tak enak hati pada Rio yang ia ketahui tidak senang membuang waktu.

"Nggak apa-apalah santai aja, ya kan Bang." Ucap Rinda meminta persetujuan Rio. Dengan pasrah Rio menganggukkan kepalanya dan Syifa tersenyum melihat respon baik Rio.

Tak lama datang Rian bersama Mely di boncengannya dan Yoga seorang diri menghampiri mereka.

"Kita triple date aja." Lagi-lagi Rian membuat keputusan diluar pikiran Rio dan Rinda.

"Yang pasangan kan lo sama Mely doang." Sahut Yoga dan mereka mengangguk setuju.

"Cowok itu pacarnya Kak Rinda kan?" Ucap Mely polos karena memang Rio masih menutup wajahnya dengan masker yang menutupi wajahnya dan juga kaca mata hitam. Mereka hanya tertawa mendengar ucapan polos Mely.

"Kok pada ketawa? Emangnya gue salah ngomong?" Tanya Mely heran.

"Udah nanti juga lo tau." Mely terdiam. "Gimana setuju?" Tanya Rian. Rio dan Rinda menggeleng tanda tak setuju, lain dengan Yoga dan Syifa hanya diam. Semua keputusan ada ditangan Rio dan Rinda.

Sahabat Kembar [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang