Sahabat Kembar [ENDING]

35 - "Rival"

"Lo cerita sekarang biar mati hari juga tuh orang."

"Irwan Sadewa mantannya Mely."

Mereka langsung nengok ke Mely, dan Mely lebih kaget dari yang lain.

"Dia ngiranya gua itu lo yo."

"Dia ngiranya lo rebut Mely dari dia."

"Gua gak sadar kalo gua ikutin geng motor gitu sampe jalanan sepi mobil gua dihadang terus gua keluar, terus gua di kroyok deh."

"Sekian presentasi dari saya kurang lebihnya mohon maaf bila ada kesalahan dalam kata saya mohon maaf." Ucap Rian diakhiri dengan kata ngasal buat yang lain dongkol, dalam keadaan hampir mati masih aja bercanda.

"Yan serius nzing"

"Iye yo maaf"

"Gua bakal Kasih perhitungan ke dia."

"Emangnya Irwan gak bisa ngitung yo?" Tanya Adit polos. Rio udah kesel ditambah pertanyaan konyol Adit dan yang lain nahan tawa .

"Lo diem dit." Ucap Rio datar. Adit ngangguk

HAHAHAHAHAH

Akhirnya tawa mereka pecah juga karena gak bisa nahan.

"Gua serius gak lagi bercanda." Ucap Rio. Mereka ngangguk

"Gua mau dia ngerasain apa yang lo rasain. Kalo bisa dia mati."

"Jangan gegabah deh yo." Cegah Rian

"Gegabah apanya sih yan. Lo hampir mati karena geng si anjing."

"Gua mau dia mati ditangan gua sendiri tanpa geng gua " ucap Rio

"LO BERDUA DIEM BANG"

"mel lo putus dari tuh cowok kapan?" Tanya Ridha

"Dua bulan sebelum gua jadian sama kak Rian "

"Dia minta balikan terus tapi gua gak pernah mau, dia itu over banget, ngekang gua terus, gua mau ngapa-ngapain aja harus laporan, gua gak suka digituin."

"Gak lama gua renggang sama dia terus gua deket sama kak Rian, gua seneng banget karena gua udah suka sama kak Rian dari awal MOS." mereka kaget denger fakta baru.

"Gua jadian sama dia karena temen gua, dia temennya temen gua." Cerita Mely

"Gua bakal datengin tuh bangsat"

"Yo jangan nanti kamu kenapa-kenapa"

"Aku gak akan kenapa-napa sayang." Ucap Rio pada Syifa

"Gua ikut bang." Rio geleng

"Lo inget omongan lo awal bang yan masuk rumah sakit?" Ucap Ridha untuk mengingatkan Rio

"Oke lo ikut " ucap Rio pasrah

"Riel lo ikut." Ariel ngangguk

"Dit, ga tolong jagain Rian ya." Adit-Yoga ngangguk

"Mel lo ikut "

"Lah gua ngapain ikut kak?" Tanya Mely

"Lo jelasin semuanya ke dia apa isi hati lo biar dia gak salah paham karena segala sesuatu yang dipendam di hati akan berakhir sakit, bukan buat diri sendiri aja tapi buat orang lain juga." Ucap Rio

"Oke kak." Jawab Mely

"Sekarang lo tanya dia dimana? Lo ajak dia ketemuan." Ucap Rio

"Iya kak"

"Kata dia ketemu di warkop masa gitu kak.'' Ucap Mely

"Oke jalan sekarang."

"Kamu disini aja sama Adit-Yoga " ucap Rio pada Syifa