33 - "Rian Diserang"

3.5K 175 0
                                    

"Selamat siang pak Rian, pak Rio."

Saat ini mereka udah sampai di Perusahaan Mahesa . Perusahaan ayah mereka.

"Siang" jawab Rian dengan ramah dan senyum manisnya berbeda dengan Rio hanya memasang wajah datar tanpa ekspresi.

Mereka menggunakan stelan jas hitam, kemeja biru, berdasi hitam, celana bahan dan sepatu pantofel, stelan seperti ayah mereka sebagai CEO diperusahaan Mahesa.

Semua karyawan selalu terpesona melihat mereka. Karyawan tak dapat membedakan mereka karena mereka selalu berpakaian sama tak berbeda.

"Pak Rian yang mana?"

"Pak Rio yang mana?"

"Mereka mirip banget."

"Beruntung banget yang jadi istrinya mereka"

"Mereka selalu ganteng ya."

"Pak Ridho kok bisa ya punya anak kembar ganteng gitu."

"Mbak Ridha kok gak ikut ya."

Selalu itu yang diucapkan karyawan kantor kalo mereka ke kantor bukan hanya untuk meeting saja tapi berkunjung pun mereka selalu dibicarakan.

"Siang pak Rian pak Rio "

"Siang nesa." Jawab Rian pada sekretaris Ayah .

"Ayah ada didalem kan?"

"Ada pak."

"Langsung masuk aja udah ditunggu bapak." Rian-Rio langsung masuk ke dalam ruangan Ayah

"Ayah" Ucap Rian saat liat ayahnya lagi duduk dikursi kejayaannya menghadap belakang. Rio langsung duduk di sofa.

"Akhirnya kalian dateng juga." Ucap Ayah sambil berjalan ke arah Rian-Rio

"Kenapa abang juga sih yah?"

"Biasanya cuma Rio." Ucap Rian yang duduk disebelah kanan ayah. Ayah ditengah mereka.

"Ayah butuh otak kalian " Rian-Rio ngangguk

"Ayah nanti ada meeting dengan client dari Eropa, ayah butuh otak Bang yo." Rio langsung liat ayah

"Kok abang doang?"

"Rian?" Ucap Rio sambil nunjuk Rian

"Bang yan dengan client dari Bali." Rian ngangguk

"Kapan yah?"

"Nanti jam 2."

"Bang yo di ruang meeting."

"Bang yan di Hotel Green Town"

"Lah Rio enak disini masa abang di luar."

" client nya janjinya gitu bang."

"Yaudah bang yan mau pergi sendiri atau ada temennya?"

"Sendiri aja yah."

"Bang yo nanti kamu sama nesa." Rio ngangguk

"Terus ayah mau kemana? " Tanya Rio

"Mau pacaran sama bunda kalian." Ucap Ayah sambil jalan keluar

"ABG TUA" ayah ketawa denger teriak anak-anak nya

"Oh ya berkasnya udah disiapin nesa kalian minta aja."

"Ayah ada urusan dulu." Ucap Ayah diujung pintu. Rian-Rio ngangguk

"Gua duluan ya yo." Mereka lalu tos

"Good luck"

"Hati-hati yan"

Sahabat Kembar [ENDING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang