"Masih ku ingat hari di mana kau datang. Lalu kau membuat diriku tak lagi riang karena dirimu kunjung hilang. Apakah hatiku terlalu malang? Atau kau hanya ingin tuk dikenang?"
-Whispering Love-
¤¤¤
'Tok-Tok' bunyi ketukan pintu membangunkan Evelyn.
Evelyn mengerang , mengucek-ngucek matanya dan melihat alarm di meja nakasnya. Jam 8:35, sudah siang, tapi Evelyn terlalu malas untuk bangun.
"Evelyn! Buka Lyn," teriak mamanya di luar pintu.
"Iya ma! Bentar..." Evelyn dengan sempoyongan turun dari ranjangnya, ia masih belum menemukan keseimbangannya.
Evelyn membuka pintu kamarnya dan menemukan Linda di depan yang berkacak pinggang, ia segera melebarkan matanya.
"Lyn-Lyn..kmu tuh ya, udah SMA masih aja males-malesan bangun, tuh dokter kamu udah tungguin di depan," ucap Linda.
"Hah? Dokter?" Evelyn bertanya bingung.
"Iya, kaki kamu masih sakit kan? Daripada susah-susah ke Rumah Sakit, mama panggilin aja dokternya ke rumah," jelas Linda.
"Yaudah kamu tunggu di sini aja, mama panggilin," Linda berjalan menuju ruang tamu.
Evelyn duduk di tepi ranjangnya dan mengecek ponselnya.
17 kali, panggilan tak terjawab: Sri.
"Hah? 17 kali? Si Sri ngapain lagi?" Evelyn segera menelpon balik nomor Sri. Namun sekarang tidak ada jawaban, empat kali, lima kali, tidak ada jawaban. Ada apa sebenarnya?
Ia meng-sms Sri;
"Sri sori gue tadi belom bangun, ada apaan? Urgent banget sampe 17 kali nelpon?"
Satu menit setelah Evelyn meng-sms, Sri membalasnya;
"Yaelahh..gapapa, gue cuman mau nanya lu sesuatu aja."
Evelyn: "Nanya apa?"
Sri: "Lu gak penasaran sama sesuatu gitu?"
Evelyn: "Maksud lo?"
Sri: "Beneran gak sadar? Gak ada yang aneh yang lu rasaiin?"
Evelyn: "Ya sebenernya ada sih...eh Sri mumpung lu ingetin, gue mau nanya juga deh. Emang beneran kemaren si Liam sama Jeff berantem gara-gara Jeff ngeledek lu?"
Sri membaca dengan tercengang, sebenarnya maksud Sri dia mau memberitau bahwa hari ini adalah ulang tahun Jeff , namun ia tidak menyangka Evelyn akan mengungkit masalah lain.
Samar-samar ia mengingat perbincangannya dengan Liam kemarin malam, apa ia harus menuruti permintaan Liam? Mungkin iya, baiklah, pikirnya.
Sri: "Em..iya bener, maaf ya kemaren gue gak ngomong yang sebenernya, gue takut lu benci sama Jeff. Tapi gue beneran gapapa kok, gue harus terimakasih sama Liam.
Evelyn: "Owh..gue kira si Liam boong. Gak lah Sri, gue udah terlanjur cinta sama dia. Hehee..Tapi lu beneran gapapa? Emang diledekin apa?"
Sri: "Hahaa dasar! Gak biasa lah cuman diledekin gendut, gitu-gitu. Gue juga gak ngerasa tersinggung kok sebenernya, gak gue hirauin."
Evelyn: "Hahaa..tapi gue atas nama Jeff mau minta maaf ya..#sokbijak"
Sri: "Sarap lu! Tapi lu beneran gak tau Lyn hari ini si Jeff ultah?"
Evelyn: "Hah? Demi apa lu? Gila! Thanks ya udah kasih tau, gue harus kasih surprise apa ya?"
Sri: "Terserah lu.."
YOU ARE READING
Whispering Love (In A Pretty Night Sky)
Teen Fiction2nd Winner of Story Contest 2K17 Kisah yang terjadi di bawah saksi bintang dan rembulan... Di saat keduanya memberi cahaya kehangatan yang indah... Memberi warna pada hamparan udara yang menjalar di setiap desah napas yang ada. Kisah yang menimbul...
