Bab 25 "In the Event that..."

356 83 6
                                    

Briggita Helixa, pendiri Swan White Dance Company yang merupakan salah satu kelompok tari paling terkenal di seluruh penjuru Amerika Serikat, yakin bahwa pertunjukan yang diselenggarakannya pasti sukses.
Dan ia memang benar. Pertunjukan perdananya sukses besar, tidak ada satu bangku pun yang kosong. 

Para penarinya memberikan pertunjukan yang luar biasa. Di akhir pertunjukan semua pengunjung berdiri dan dengan hebohnya bertepuk tangan.

Ia tidak mungkin mengharapkan hasil yang lebih baik lagi daripada ini. Malam ini sungguh malam yang sempurna. Ya, mungkin segalanya akan lebih sempurna kalau Evelyn menari untuknya. 

Briggita memberi selamat satu per satu kepada para penarinya, memeluk mereka dan memuji semua penampilan mereka.

Selama ini di dalam hatinya, walaupun ia tidak pernah mengatakannya ia selalu merasa bahwa Evelyn seharusnya bergabung dengan kelompok tarinya. 

Bakat alami langka yang dimiliki Evelyn harusnya terus dikembangkan dan dipertunjukkan kepada dunia, tidak peduli mengingat usianya yang masih remaja.

Ia sungguh tidak mengerti ketika Evelyn memutuskan untuk keluar dari kelompok tarinya dan hanya berkata kalau ia akan kembali dalam rutinitas sekolahnya .

Dan untuk sementara waktu ingin kembali fokus pada nilai-nilai sekolahnya.

Briggita merasa Evelyn pasti memiliki alasan yang lebih kuat dibanding itu, walau ia tidak mengatakannya. 

Namun tidak apa-apa, Briggita selalu menghargai keputusan yang Evelyn buat dan tidak akan mendesak Evelyn untuk terus ikut dalam kelompok tarinya.

Tapi masih ada sesuatu yang dapat ia lakukan. Akhir-akhir ini Evelyn selalu mampir ke studio tari untuk bertemu dengan Briggita atau sekedar mengobrol dengan teman-temannya.

Tapi pada waktu itu, ia melihat Evelyn yang ikut menari dan saat ia melihatnya, ia tahu kemampuan Evelyn sama sekali belum hilang. Kemampuan tarinya masih bisa menghipnotis banyak orang. 

Briggita bukan wanita yang bisa membiarkan bakat seperti itu disia-siakan. Ia merasa harus melakukan sesuatu, yang harus dilakukannya sekarang adalah memberi tahu Evelyn.

Jika Evelyn masih merasa memiliki jiwa seorang penari pastinya ia akan bahagia dengan rencana Briggita kali ini, dan demi Tuhan, Evelyn memang seorang penari! 

Seperti dugaannya, ia menemukan Evelyn di ruang ganti para penari dan sedang memberikan selamat pada para teman-temannya serta memberi-kan sebuah pelukan erat pada Dave. Ia menyunggingkan seulas senyum melihatnya.

"Terima kasih kau sudah datang ke pertunjukkan malam ini Evelyn," ucap Briggita meberi selamat di dekat Evelyn. 

Evelyn menoleh dengan wajah berseri-seri. "Oh Miss...Miss memang punya cara handal untuk menarik pengunjung dan Miss memang koreografer terhebat dan dengan penari-penarimu yang hebat juga pastinya," puji Evelyn. 

"Selamat sekali lagi Miss, pertunjukkan Miss sukses besar," Evelyn memeluk Briggita seketika. 

"Evelyn, apa perasaanmu saat melihat semua penari-penari itu menari di atas panggung?" tanya Briggita disaat mereka sudah saling berhadapan kembali. 

"Maksud Miss?" tanya Evelyn bingung. 

"Ya, apa kau tidak merindukan untuk menari diatas panggung seperti mereka tadi?" 

Evelyn hanya terdiam seperti memikirkan sesuatu sebelum akhirnya menjawab, "Miss tahu semua impian penari pastinya adalah menari di atas panggung dan menceriakan semua orang," 

Briggita tidak tahu ini semua hanya perasaannya atau bukan, namun ia melihat ada sebersit kesedihan dalam rupa Evelyn ada segaris kekecewaan di dalam matanya. Apakah ia salah lihat?

Whispering Love (In A Pretty Night Sky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang