Bagian 1. Kembali Sekolah

4.3K 297 49
                                    

Ikh POV

Kost. 06.10





Suara dering jam alarm---maksudku suara lembut waifuku, dia selalu membangunkanku setiap pagi untuk sarapan pagi dan cuci muka. Tapi.... Pada saat aku membuka mataku, aku langsung disuguhkan pemandangan yang mengerikan.

Sesosok hantu berambut hitam panjang, wajahnya tertutup oleh rambutnya sendiri dan dia melayang diatasku dengan rambutnya berjatuhan ke arahku.

"Selamat pagi~~" katanya dengan nada menyeramkan.

"K - KENAPA KAU YANG MALAH MEMBANGUNKANKU??!!!!"




Kost. 06.20





Aku memakan nasi putih dengan menu telor mata sapi dimana gumpalan kuningnya pecah dan membanjiri tumpukan salju putih yang hangat. Setelah membaca doa, langsung aku santap makanan yang terlihat lezat dimataku itu. Hanya butuh waktu 15menit lebih 20detik untuk menghabiskan makanan tersebut. Aku beranjak dari meja makan menuju dapur, aku buka selang air dan sikat gigi yang sudah aku campur dengan cairan putih lembek.

Sret.. Sre.. Sraaat.... Bruururrrrr....

"Ah~~~~" desahku setelah membuang jurang kematian dari mulutku.

Aku kembali ke kamarku dan mengenakan kemaja putih, celana panjang yang memiliki motif garis horizontal hijau tua disisi kiri dan kanan dan garis vertikal hijau cerah lurus ke bawah, tidak lupa setelan vanila susu.

"Oke~~sekarang apa yan---" kata - kataku terhenti setelah seutas tangan pucat menyentuh dingin pundak kiriku, tepat dibelakangku berdiri sesosok hantu tadi.

"Dasimu longgar..." katanya kembali dengan nada mengerikan.

"Bisakah kau hentikan dengan aksimu yang tiba - tiba muncul itu, hantu sialan.." pintu sedikit kesal bercampur takut.

Asal kalian tahu saja begini - begini, aku juga takut hantu apalagi hantu Kuntilanak. Karena mereka membawa memori yang sangat menakutkan untukku, dosa apa yang pernah aku lakukan dikehidupan sebelumnya sampai - sampai mendapatkan penjaga aneh dan menakutkan ini.

"Aku berangkat dulu..." kataku seraya membuka pintu lalu menguncinya.

Baru beberapa meter menjauh dari rumah atau lebih tepatnya kost - kost-an itu, tiba - tiba Kunti (sebutanku untuk hantu penjagaku) keluar dari kost dengan cara menembus pintu masuk. Dia terbang ke arahku sembari memanggil namaku.

"Ikh~~~"

Merasa nyawaku terancam, aku langsung berlari cepat menjauhi Kunti tapi Kunti tidak menyerah. Dia...... MEMPERCEPAT terbangnya!!!!!

Mungkin sudah 10menit aku telah berlari dan berhasil sampai di depan pintu gerbang sekolahku.

"Hah, Hah, Hah. Apa dia tidak mengikutiku lagi?" tanyaku lelah seraya melirik ke belakang. "Aku rasa tida---" kata - kataku terhenti setelah membalikkan pandanganku dan bertemu dengan muka Kunti yang sudah terkelupas dan mengeluarkan belatung itu.

Sontak saja wajah itu membuatku tersungkur ke belakang semantara dia mendekat dan ingin mencakarku, aku hanya bisa menutup kedua mataku dan menunggu.

"Pagi - pagi sudah ada hantu..."

Nreeeezzzz..... Craaak....

Angin bertiup kencang di depanku dan membuatku tanpa sengaja membuka kedua kelopak mataku.

Tepat di depanku ada Kunti dan didekat pakaiannya ada kain - kain putih yang tercabik - cabik dan api biru yang kecil. Kunti membalikkan badannya, mengangkat dan membersihkan pakaianku dengan kekuatan spritualnya.

[1]SIHIR EKSORSIS : Bocah Terkutuk[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang