Bagian 19. Si Perubah Dengan Boneka

811 57 0
                                    

Author POV

Atap Mall. 22.34






Boneka yang dipeluk Mionica, mulutnya bersinar lalu keluar dua cahaya dari dalam sana. Dua sosok goblin hijau - kuning tercipta dari cahaya tersebut. Batie dan Ikh memasang kuda - kuda mereka, Batie mengeluarkan sayap kelelawarnya dan Ikh yang memunculkan api birunya.

Prominence Flames

Burn....

Api biru menjalar dari tangan Ikh ke seluruh tubuhnya.

Dua goblin itu berlari ke depan Batie dan Ikh seraya membawa senjata mereka. Ikh menarik tangan kanannya ke bawah lalu memukulkannya ke lantai, pada saat bersamaan muncul dinding api biru yang membakar kedua goblin itu. Batie mengepakkan sayapnya serta melesat ke tempat Mionica, mulut boneka yang dipeluk itu kembali mengeluarkan cahaya hijau. Seekor ular menyambar dari dalam sana, melilit badan Batie dan menjatuhkannya.

"Batie!"

Ikh berlari ke tempat Batie tapi dihentikan oleh naga hitam bernafas hijau itu.

"Tcih!" decih Ikh.

"Aku akan membunuhmu disini Exorcist..." kata Mionica meremehkan Ikh.

"Untuk wajah semanis itu, dia mengatakan hal yang mengerikan..." batin Ikh.

Ikh menyalurkan api ke tangan kanan. "Kenapa kau ingin membunuhku?" tanya Ikh penasaran.

"Kata Ren kau akan menjadi tembok penghalang rencana kami..." jawab Mionica dengan datarnya.

Ikh bersenandung dengan mulut tertutup rapat. "Pedang Roh, Muncullah dan tunjukkan kehebatanmu...."

Sebuah pedang pendek muncul ditangan kanan Ikh sambil berselimutkan api.

Wave Fire Slash

Gelombang api biru tercipta di depan Mionica setelah Ikh mengayunkan pedangnya.

Sang naga menungkik serta mendarat di depan Mionica sebagai perisai yang kuat. Ikh menunduk.

"Serangan yang lemah..." hina Mionica.

Naga hitam itu melesat cepat ke tempat Ikh dengan mulut terbuka.

"Wahai Api Pembasmi, Berikanlah kekuatanmu kepadaku...... UNTUK KEBANGKITAN!!"

Fire Soul : Archer Style

Blaaar?!!

Sesuatu yang tajam masuk lewat mulut naga itu kemudian membakarnya, membuat cahaya biru menerangi malam.

" 'Lemah' kau bilang? Aku hanya malas membuat naga itu turun, makanya aku memintamu untuk menurunkannya..." cetus Ikh yang menatap dingin Mionica.

Mio mengigit bagian bawah bibirnya. "Kau..." geramnya.

Burung gagak hitam yang ada di atas mereka berkoar, badannya membesar kemudian hancur menjadi benda - benda hitam yang sangat banyak.

"Rasakan itu!" seru Mionica sambil memeluk bonekanya.

Benda - benda hitam itu berjatuhan ke bawah seperti hujan yang berwarna hitam.

Fire Soul : Blue Army Shoot

Ikh melepaskan tarikannya pada tali.busur apinya, puluhan anak panah biru melesat ke atas dan menghancurkan semua benda - benda hitam tersebut.

Api biru berjatuhan dari atas langit membuat background tersendiri.

"Aku harap kau sudah selesai.." ucap Ikh memandang Mionica... Bosan?

Mionica mendecakkan lidahnya kasar, aura hijau menyelimuti sekitar tubuhnya.

Awakening of Changers Doll

Boneka dinosaurus yang ada dipelukan Mio membesar, Mionica melepaskan pelukannya membuat boneka dinosaurus hijau itu berdiri di depannya dan boneka itu hidup.

Soul Transport

Mionica menempelkan sebuah jimat dibelakang punggung boneka itu dan boneka itu meraung seperti naga.

"Hahahah.... Kau... Kau akan mati disini!" ucap Mionica dengan tatapan hasrat akan kemenangan.

Ikh menggerutu. "Apa dia gila? Membagi separuh jiwanya kepada boneka itu??!" seru Ikh.

"Benar, aku gila..." tuturnya yang dapat mendengar kata - kata Ikh barusan.

Batie memasang wajah cemasnya saat melihat Ikh agak berdecak.

"Ikh..."

Lalu ingatan tentang keluarga Batie muncul dikepalanya dan menjadi....

Huash....

Angin hitam mengelilingi kedua tangan Ikh, Ikh terkejut melihat busur apinya menjadi hitam pekat dengan sayap kelelawar di pegangannya.

"Inikan kekuatan Batie..." kaget Ikh.

Beda dengan Mio yang menatap benci Ikh.

"Dino, cepat... Bunuh dia!!" perintah Mionica tanpa akal.

Mionica menyalurkan seluruh energinya kepada Dino. Badan Dino membesar, cairan yang menjijikan keluar dari tubuhnya. Sekarang Dino benar - benar menjadi sesosok monster yang mengerikan. Mionica tertawa lepas dengan ekspresi tidak waras.

Gruuuup...

"Hisap... HISAP SEMUANYA!! HAHAHAHA!!" tawa Mionica.

Jiwa Mionica terhisap ke dalam mulut Dino dan menghilang, badan Mionica terkapar.

"Ikh!!" seru Batie.

Ikh tersenyum. Dia mengangkat busur hitamnya ke depan. "Percayalah kepadaku..."

Angin hitam dan aura ungu bersatu di busur hitan Ikh, menciptakan tekanan bola energi di depan jalur bidikan.

Bat Demonic Arc : Air Disspear

Bash??!!!

Bola hitam keunguan itu melesat cepat beradu kuat dengan isapan Dino, bola itu terhenti tepat di depan mulut Dino.

Ikh mengganti busur dengan pedang dan berlari ke tempat Dino. Pedang Ikh telah diselimuti api biru yang.... Panas.

Soul Impact

Blaaar....

Dalam sekali ayunan, seluruh badan Dino terbakar oleh api biru. Bola hitam keunguan Ikh masuk secara paksa ke dalam mulut Dino. Dino bercahaya.

Ikh memutar tubuhnya ke kiri dan ditebasnya perut Dino, cahaya biru dan ungu menyinari perut Dino.

DAAAR!!!

Ledakan asap ungu bercampur api biru menyelimuti kekalahan Dino.

Ular yang melilit Batie hilang seketika. Batie bangkit dan menyambut Ikh yang terhuyung pingsan.

Batie tertawa pelan.

"Kau benar - benar menempati janjimu ya, Ikh?!"






Mansion Misterius. 22.49





Pria berambut biru tua itu tanpa sengaja menendang lantai dan menghancurkannya. Dia keliatan sangat kesal.

"Dasar.. Kau sangat tidak berguna Mio!" makinya.

Pria itu berjalan ke meja terdekat dan mengambil revolver yang ada disana.

"Biar aku yang membunuh Bocah Exorcist itu..."

[1]SIHIR EKSORSIS : Bocah Terkutuk[END]Where stories live. Discover now